Lubuk Sikaping, SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping menggelar Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Melestarikan Kearifan Lokal Melalui Pementasan Medley Lagu dan Tari Nusantara untuk Mewujudkan Generasi Religius, Berkarakter Unggul, dan Berbudaya”, Senin (10/02/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Pasaman, Eka Hariani Sandra, Pengawas SMKN 1 Lubuk Sikaping, Dr. Mhd. Ashar, M.Pd., serta Ketua Komite SMKN 1 Lubuk Sikaping, Drs. Mazamri.
Pada saat kegiatan berlangsung para tamu undangan turut menyaksikan penampilan seni yang menunjukkan kekayaan budaya Nusantara sekaligus menumbuhkan karakter positif bagi para siswa.
Acara ini menampilkan medley lagu dan tari Nusantara oleh siswa kelas X serta pameran hasil karya lukisan batik yang dibuat oleh siswa kelas XI. Lebih dari sekadar pertunjukan, kegiatan ini menjadi sarana bagi siswa untuk menumbuhkan nilai-nilai seperti kerja sama, kemandirian, kreativitas, dan cinta terhadap budaya lokal.
Dalam sambutannya, Kepala SMKN 1 Lubuk Sikaping, Muslim, M.Pd., menegaskan bahwa yang paling berharga dari kegiatan ini bukan hanya hasil akhirnya, tetapi juga proses yang telah dilalui oleh para siswa.
“Pementasan ini adalah hasil, namun yang lebih penting adalah proses. Dalam prosesnya, siswa menyadari bahwa mereka harus bergotong royong, bekerja sama untuk menghasilkan karya. Bagaimana mereka mandiri untuk berlatih tanpa ada paksaan, bagaimana mereka membuat karya yang kreatif. Kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa-siswi SMKN 1 Lubuk Sikaping adalah generasi yang kreatif,” ungkapnya.
Ia juga berpesan agar siswa tidak cepat berpuas diri dengan pencapaian yang diraih, tetapi tetap menghargai proses yang telah mereka jalani.
“Hasil yang baik didapatkan dengan proses yang luar biasa. Hasil yang luar biasa tidak akan diperoleh dengan proses yang biasa-biasa saja,” tambahnya.
Selain pertunjukan seni, acara ini juga dimeriahkan dengan atraksi dari Duta Granat (Gerakan Anti Narkotika) SMKN 1 Lubuk Sikaping, yang menampilkan puisi bertema bahaya narkotika. Hal ini menjadi pengingat bagi siswa agar menjauhi narkoba dan menjaga masa depan mereka.
Panen Karya P5 ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan pelestarian budaya. Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa semakin mencintai budaya Nusantara serta memiliki sikap kreatif, mandiri, dan kolaboratif dalam menghadapi masa depan. (Verdi)