Memaknai Kemerdekaan, Direktur Politeknik Aisyiyah Sumbar Dorong Generasi Muda Jadi Agen Perubahan

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com,PADANG — Semangat Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tidak hanya diperingati dengan upacara, tetapi juga dengan refleksi mendalam tentang makna kebebasan dan tanggung jawab. Direktur Politeknik Aisyiyah Sumatera Barat, Ns. Jeki Refialdinata, M.Kep, menekankan pentingnya kemerdekaan sebagai energi kolektif untuk membangun SDM unggul di era persaingan global.

“Bagi kita di dunia pendidikan, kemerdekaan adalah kesempatan untuk melahirkan generasi yang bukan hanya cerdas, tetapi juga berkarakter. Tantangan ke depan semakin kompleks, sehingga mahasiswa harus siap menjadi agen perubahan, inovatif, dan berdaya saing,” ujar Jeki dalam keterangannya di Padang, Rabu (20/8).

Menurutnya, kemerdekaan hari ini harus dimaknai lebih luas, bukan sekadar lepas dari penjajahan fisik, tetapi juga dari belenggu kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan. Ia menilai, perguruan tinggi vokasi memiliki peran strategis menyiapkan tenaga profesional yang adaptif terhadap perkembangan industri, kesehatan, dan teknologi.

“Politeknik Aisyiyah berkomitmen menghadirkan pendidikan yang link and match dengan kebutuhan dunia kerja. Inilah cara kami mengisi kemerdekaan secara nyata,” tambahnya.

Jeki juga mengingatkan mahasiswa agar tidak terjebak dalam euforia seremonial, melainkan menjadikan momentum kemerdekaan sebagai dorongan untuk memperkuat literasi, keterampilan, dan etos kerja.

“Bangsa ini butuh SDM yang tidak hanya siap bekerja, tapi juga siap memimpin, menginspirasi, dan menebar manfaat. Itulah makna merdeka yang sejati,” tutupnya.

Related posts