MINANGKABAUNEWS.com, BALIKPAPAN — Ketum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir menghadiri Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah yang digelar Balikpapan Sport & Conventions Center di Balikpapan, Rabu (22/2/2023).
Pembukaan Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah ditandai dengan pemukulan rebana oleh Presiden Jokowi. Hadir juga, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Ketua PP Muhammadiyah KH Haedar Nashir, Ketum Pemuda Muhammadiyah Sunanto, Mensesneg Pratikno dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
Pada sambutannya, Ketua Umum Pimpiman Pusat Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi menaruh harapan besar pada Muktamar Pemuda Muhammadiyah kali ini.
Dirinya berharap Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah bisa mengikuti Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang teduh dan bermartabat.
Haedar menyampaikan kembali pesan Presiden Jokowi bahwa Muhammadiyah adalah anugerah besar Tuhan untuk Indonesia.
“Betapa para pendiri bangsa kita adalah tokoh Muhammadiyah. Bapak Soekarno adalah Presiden RI yang protes ketika tidak dimintai iuran anggota oleh Muhammadiyah. Sedangkan Ibu Fatmawati menjahit bendera Merah Putih sembari menyenandungkan lagu Nasyi’ah,” ungkapnya.
Dalam Muktamar kali ini Prof Haedar memberikan tiga pesan kepada Pemuda Muhammadiyah. Pertama, mampu memberikan petunjuk kepada sesama.
Kedua, berdiri sendiri dan tidak bersembunyi di balik ketokohan orang lain
Ketiga, cerdas dalam berkarya dan berjuang.
Dalam acara muktamar itu, Haedar Nashir juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah hadir. Haedar menyebut Jokowi sangat memberi perhatian bagi Angkatan Muda Muhammadiyah.
“Kami menghaturkan terima kasih kepada Pak Presiden bersama seluruh anggota kabinet Indonesia yang menaruh perhatian begitu rupa kepada Angkatan Muda Muhammadiyah khususnya Pemuda Muhammadiyah pada hari ini,” kata Haedar.
Haedar menyebut Jokowi termasuk presiden yang paling sering menghadiri acara Muhammadiyah.
“Pak Presiden termasuk presiden yang paling sering menghadiri acara Muhammadiyah dan berkunjung ke Menteng Raya 62. Terima kasih pak,” tutupnya






