Mendes PDT Harap Workshop Desa Cerdas Hasilkan Rekomendasi Unggulan

MINANGKABAUNEWS.com, SERANG – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT) Yandri Susanto berharap Workshop Exit Strategy (WES) Desa Cerdas dapat menghasilkan rekomendasi berkualitas untuk mempercepat digitalisasi di desa-desa.

“Harapan saya melalui forum ini, semoga lahir rekomendasi-rekomendasi hebat yang dapat membantu mewujudkan digitalisasi desa,” ujar Yandri saat membuka WES Desa Cerdas di Serang, Banten, Selasa malam.

Read More

Yandri menambahkan, rekomendasi tersebut diharapkan dapat diteruskan kepada pihaknya untuk dikomunikasikan lebih lanjut dengan pemangku kepentingan terkait. “Mohon rekomendasinya disampaikan, insya Allah akan kami tindaklanjuti demi kemajuan desa-desa di Indonesia,” imbuhnya.

Program Desa Cerdas bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Program ini berlandaskan enam pilar utama: Masyarakat Cerdas, Ekonomi Cerdas, Tata Kelola Cerdas, Lingkungan Cerdas, Kehidupan Cerdas, dan Mobilitas Cerdas.

Menjelang akhir implementasi pada 2024, Kemendes PDT menyiapkan strategi keberlanjutan (exit strategy) untuk memastikan desa-desa mampu mengelola program secara mandiri setelah dukungan eksternal berakhir. Strategi ini juga memungkinkan penggunaan anggaran lain, seperti APBN.

Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Ivanovich Agusta, menekankan pentingnya keberlanjutan program melalui optimalisasi dana desa. Berdasarkan UU Nomor 62 Tahun 2024 tentang APBN 2025 dan Keputusan Menteri Desa Nomor 55 Tahun 2024, dana desa diprioritaskan untuk mendukung digitalisasi.

“Proyek Desa Cerdas telah mendampingi 3.000 desa sejak 2020. Harapannya, melalui exit strategy, desa-desa tersebut dapat terus berkontribusi dalam percepatan digitalisasi di Indonesia,” jelas Ivan. (ANTARA)

Related posts