MINANGKABAUNEWS, LIMAPULUH KOTA — Untuk memenuhi kebutuhan konsumen Bahan Bakar Motor (BBM) non subsidi, PT Pertamina (Persero) terus menjalankan komitmennya untuk hadir di tengah-tengah Nagari/Desa sebagai outlet penjualan BBM berskala tertentu. Hal itu merupakan program pemerataan energi hingga pelosok atau daerah pedesaan yang belum terjangkau SPBU melalui Pertashop (Pertamina Shop). Menjadi satu-satunya lembaga penyalur BBM di pedesaan yang dioperasikan oleh Pertamina secara resmi Pertashop telah memenuhi aspek legal dan aspek keselamatan kerja atau Health, Safety, Security, Environment (HSSE).
Mengusung program One Village One Outlet (OVOO) atau satu desa/kecamatan tersedia satu outlet Pertashop.Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (sumbar) yang memiliki 13 kecamatan dan 79 sebaran Nagari (Desa Adat) sebagian nagarinya sudah berdiri Pertashop. Salahsatunya Jorong Boncah, Nagari Batu Bolang, Kecamatan Harau. Hal berdirinya Pertashop di Jorong Boncah dikaeranakan akses masyarakat Batu Bolang untuk menjangkau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) cukup jauh.
Sebagai bentuk komitmen Pertamina mendekatkan pelayanan energi kepada masyarakat, khususnya di daerah yang belum terjangkau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Pertamina Regional Sumbagut kemudian mendirikan sejumlah Pertashop hingga ke pelosok daerah.
“Kami ingin memastikan bahan bakar minyak (BBM) berkualitas dapat tersedia hingga seluruh pelosok negari seperti yang kami lakukan dengan meresmikan Pertashop yang ada di Nagari Batu Balang, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar,” kata Sales Area Manager (SAM) Retail Sumbar, I Made Wira Pramarta.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo mengatakan, kehadiran Pertashop di Nagari-nagari yang tersebar di Kabupaten Limapuluh Kota mampu memberikan dampak efektif dan efisien kepada masyarakat, terutama masyarakat yang membutuhkan BBM dalam menjalankan aktifitas. Selain itu, pada setiap outlet yang ada membuka lapangan kerja baru untuk putera dan puteri asli nagari/desa tersebut dengan profesional.
“Harapan kita pertashop selain memenuhi kebutuhan BBM masyarakat juga mampu membuka lapangan kerja baru dengan memperkejakan putera atau puteri asli dimana Pertashop itu berdiri,” Kata Bupati dalam sambutan pembukaan dan peresmian Pertashop ke-100 di Jorong Boncah, Kenagarian Batu Bolang, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat, (11/6/2021).
Dalam hal perizinan, Bupati menyebutkan akan memberikan kemudahan sesuai dengan aturan yang berlaku di pemerintahan. Seiring dengan menguatnya otonomi daerah, khususnya Kabupaten Limapuluh Kota, maka banyak perizinan yang menjadi kewenagan Pemkab pada saat ini. Selain itu sebaran nagari yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota memiliki fluktuasi kebutuhan BBM. Termasuk beberapa wilayah nagari yang masih sulit dijangkau. Berharap PT Pertamina juga menginisiasi beberapa wilayah nagari yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota terkendala akan akses jalan.
“Menjadi kewenangan pemerintah daerah untuk mengeluarkan izin sesuai dengan Undang-undang dan aturan yang berlaku di negara kita. Harapan kami sebagai pemerintah daerah, selain kemudahan perizinan yang diberikan, Pertamina juga menjadi mitra Pemkab untuk menjadi inisiator dalam hal pembangunan lainnya,” Tutup Bupati.
Untuk mempercepat perluasan Pertashop, Pertamina juga membuka peluang kemitraan Pertashop kepada para pengusaha yang berminat untuk berinvestasi Pertashop. (rn)