Menko AHY Resmikan 3 Gedung Baru IPDN: Infrastruktur Pendidikan adalah Fondasi SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com,JATINANGOR – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan pentingnya infrastruktur pendidikan sebagai pondasi utama dalam membentuk sumber daya manusia pamong praja yang tangguh, profesional, dan berintegritas. Hal ini disampaikannya saat meresmikan tiga gedung fakultas baru di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, pada Rabu (7/5/2025).

Tiga gedung baru yang diresmikan tersebut merupakan gedung Fakultas Manajemen Pemerintahan, Fakultas Politik Pemerintahan, dan Fakultas Perlindungan Masyarakat. Dalam sambutannya, Menko AHY menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur fisik, seperti gedung kampus, bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk mencetak generasi unggul yang akan memimpin pemerintahan dari pusat hingga daerah.

“Dalam semangat yang sama, kita harapkan pembangunan infrastruktur, termasuk gedung-gedung ini, bisa segera memberi dampak signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan, pelatihan, serta pengembangan sumber daya manusia yang akan menjadi garda terdepan pemerintahan di seluruh Indonesia,” ujar AHY.

Ia juga menegaskan bahwa IPDN tidak hanya berfungsi sebagai institusi pendidikan tinggi, melainkan juga sebagai kawah candradimuka yang mencetak calon-calon aparatur negara yang memiliki kompetensi, karakter kepemimpinan, dan dedikasi tinggi terhadap bangsa.

“Manusia adalah aset utama bangsa yang akan membawa perubahan. Selamat kepada IPDN, teruslah menjadi pusat keunggulan dalam membentuk SDM yang berkualitas, berdaya saing, dan berintegritas demi kemajuan Indonesia,” tambahnya.

Menko AHY menyebutkan bahwa peresmian ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita ke-4 Presiden Prabowo yang menekankan pembangunan SDM, pendidikan, serta pemberdayaan generasi muda dan kelompok rentan. Ia juga mendorong IPDN untuk terus berinovasi dalam kurikulum, memperluas kerja sama dengan berbagai institusi, dan menanamkan nilai-nilai etika, disiplin, serta semangat pengabdian kepada bangsa.

Dalam kesempatan yang sama, Menko AHY memberikan apresiasi atas sinergi antara Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta IPDN dalam menyukseskan pembangunan fasilitas pendidikan ini. Ia menilai bahwa kerja sama lintas kementerian menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi dalam membangun birokrasi yang efisien dan tangguh.

Wakil Menteri PUPR, Diana Kusumastuti, menjelaskan bahwa ketiga gedung baru ini berdiri di atas lahan seluas 28.500 meter persegi, dengan total luas bangunan mencapai 7.038 meter persegi. Proyek ini dilaksanakan selama 365 hari dengan anggaran sekitar Rp80 miliar yang berasal dari APBN Tahun Anggaran 2023–2024.

“Kami mengupayakan pembangunan ini dengan memperhatikan standar keselamatan, kenyamanan, dan kualitas bangunan. Kami berharap fasilitas ini bisa dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang proses pembelajaran,” kata Wamen Diana.

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur pendidikan di IPDN adalah investasi strategis jangka panjang dalam menyiapkan SDM unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Ia mengungkapkan bahwa IPDN telah meluluskan lebih dari 58 ribu ASN yang kini mengabdi di berbagai daerah sebagai garda depan pelayanan publik.

“Mereka telah menjadi bagian penting dari pembangunan bangsa. Kita harus terus menyiapkan generasi penerus yang memiliki kompetensi, karakter, dan semangat pengabdian untuk meneruskan estafet pembangunan menuju Indonesia yang lebih maju,” tegas Ribka.

Acara peresmian turut dihadiri oleh Rektor IPDN Suhajar Diantoro, Guru Besar IPDN Hadi Prabowo, Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldilla, Deputi Nazib Faisal, Deputi Rachmat Kaimuddin, serta Staf Khusus Menko Agust Jovan Latuconsina.

Related posts