Menunjang Usaha Rumahan Organik Jaya, Abdimas Unand Gelar Pelatihan Produksi Media Tanam Organik

Produk pupuk organik.

MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG PARIAMAN — Abdimas Unand menggelar Pelatihan Produksi Media Tanam Organik Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang Usaha Rumahan Organik Jaya di Kabupaten Padang Pariaman.

Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang Usaha Rumahan Organik Jaya. Organik Jaya adalah satu usaha skala rumahan yang berbasis di Kabupaten Padang Pariaman.

Read More

Usahanya dirintis sejak pertengahan tahun 2020 dalam kategori produk pupuk organic dan media tanam, dimulai dengan langkah sebagai reseller. Desember 2020 tim Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas(Abdimas Unand) yang diketuai oleh Ratna Aisuwarya, M.Eng. beserta dua rekannya Dr.Eng. Shinta Silvia, M.T. dan Monika Rianti Helmi, M.Si., menjadikan Organik Jaya sebagai mitra program pengabdian. Tujuan diadakannya pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mitra, khususnya pada usaha industri rumahan media tanam organik di Kabupaten Padang Pariaman. Dan selama prosesnya telah membuahkan nama merek “Nature Enviro” dan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK).

Ratna dan timnya memberikan dukungan dan pengetahuan. Selain itu, pelatihan juga telah dijalankan oleh Organik Jaya sebagai bekal menjalankan usaha, pelatihan itu satu diantaranya adalah teknik produksi pupuk kompos kotoran hewan(pupuk kandang) dan penggunaan drum-kiln untuk proses produksi arang kayu dan sekam bakar. Praktik dan pengetahuan akan material tidak dapat dipisahkan, karena Nature Enviro diharapkan dapat memasuki pasar, dan tidak hanya sekedar dibuat.

“Uji kelayakan akan dilakukan pada tahun 2022, tidak ada waktu untuk menunda potensi masyarakat,(maka)diadakanlah pelatihan. Program ini akan selesai pada tahun 2023, dan Organik Jaya selama ini telah berjuang dalam sumber daya dan produksinya,” ujar Ratna saat diwawancarai melalui WhatsApp pada Kamis, (9/12/2021)

Media tanam organik berasal dari komponen organisme hidup, yakni tumbuhan. Media ini terbentuk dari proses pelapukan yang dilakukan oleh mikroorganisme. Salah satu faktor pendukung dari kegiatan bercocok tanam adalah media tanam itu sendiri. Jenis-jenis media tanam sangat banyak dan beragam. Apalagi dengan berkembangnya berbagai metode bercocok tanam seperti hidroponik dan aeroponik. Bahan yang digunakan merupakan bahan yang banyak tersedia di alam dan bisa dikerjakan sendiri. Untuk membuat media tanam yang baik diperlukan unsur tanah, bahan pengikat atau penyimpan air, serta penyedia unsur hara. Bahan baku yang akan digunakan adalah tanah top soil, kompos, dan arang sekam. Drum-kiln Reverse Draught menjadi metode diimplementasikan dalam produksi arang, jadi lebih luwes dalam menyikapi produksi bahan baku. Mitra diajarkan bagaimana menentukan dan membuat media tanam organik, sehingga bisa disesuaikan dengan jenis tanamannya.

Media tanam yang berkualitas super harus memenuhi 6 kriteria berikut :

Bertesktur gembur, remah dan porous
Kaya kandungan bahan organik dan unsur hara pH tanah cenderung netral atau kisaran level 6-7 Didominasi organisme tanah bermanfaat dan minim organisme merugikan (patogen)
Mampu menyimpan air dalam jumlah sedang, tidak kurang atau berlebihan
Dalam jangka panjang, tekstur tanah tidak mudah memadat dan mengeras.

Related posts