MINANGKABAUNEWS.COM, TANAH DATAR- Metria Eliza , seorang pengajar SDN 03 Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar, dipercaya menjadi utusan perwakikan Provinsi Sumatera Barat mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI), Rabu (14/09/22) di Gedung JCC Jakarta.
Metria Meliza yang akrab disapa Mery ini menyampaikan rasa bangga dan terima kasih karena terpilih mewakili Sumatera Barat diajak bergengsi seperti JSDI.
“Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) adalah sebuah komunitas para guru atau pengajar yang bergerak secara sistematis, terukur dan massif untuk menjadikan sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, siswa dan orang tua siswa berdaya secara digital. Dan melalui Rakornas ini, sebuah program sudah saya siapkan untuk daerah,” ungkap Mery.
Ia menyebutkan, jika salah satu gerakan JSDI selama ini telah dilakukan dibanyak sekolah di Tanah Datar, yang bertujuan untuk digitalisasi sekolah adalah melalui program Pandu Digital.
“Saya ucapkan terimakasih terutama kepada kepala daerah, Bupati Tanah Datar Eka Putra dan pimpinan Legislatif yang telah mendukung kehadiran saya di Rakornas ini. Tentu kegiatan ini nantinya tidak akan lepas dari seluruh pihak, termasuk Dinas Pendidikan yang membawahi kami sebagai pengajar,” ungkap Mery.
Metria Eliza yang mengabdikan diri sebagai pengajar di Tanah Datar yang mempunyai hobi menulis ini juga dipercaya menjabat Sekretaris Wilayah JDSI Provinsi Sumatera Barat periode 2022-2026, dan dengan dukungan Pemkab dalam Rakornas ini menambah motivasinya untuk melakukan program JSDI di Tanah Datar.
“Seperti mandat Presiden RI Joko Widodo tentang percepatan transformasi digital di Indonesia, kegiatan JSDI merupakann kegiatan ekstrakurikuler di luar jam pelajaran. Tujuannya jelas untuk membantu membentuk karakter peserta didik serta mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi,” sebut mahasiswa Pasca Sarjana UT Indonesia ini.
Ia berharap, kedepannya Pemkab Tanah Datar melalui Dinas Pendidikan bisa berkolaborasi dengan jaringan JSDI di daerah dengan meningkatkan kegiatan pandu digital.
“Dukungan bapak Eka Putra merupakan bukti jika JSDI akan dapat dilalui daerah untuk belajar memberikan kecakapan digital kepada masyarakat terutama kepada pendidik,” (Mi)
