PASAMAN BARAT – Sebanyak 23 siswa kelas Lima Sekolah Dasar Negeri (SDN)16 Kinali Pasaman Barat terpaksa memakai alat komputer di gedung SMP 5 Kinali untuk melakukan kegiatan ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK, Rabu (2/11/2022).
SDN 16 Kinali ini merupakan salah satu SD paling terpencil di daerah itu, tepanya di kawasan pegunungan yang berada dikawasan Banja Durian Gadang, Kejoronggan Bandua Balai, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat – Sumbar.
Dalam pelaksanaan ujian ANBK Tahun ini, para siswa kelas lima SDN 16 Kinali itu terpaksa melaksanakannya di gedung SMPN 5 Kinali dan memakai komputer di sekolah itu. Pasalnya fasilitas di SDN 16 Kinali belum maksimal, karena hanya memiliki empat unit komputer.
“Sekolah kita hanya memiliki empat unit komputer, itupun dalam keadaan rusak ringan, dan tidak bisa dipakai untuk ujian bagi para siswa kita kelas lima,” Sebut salah seorang guru Pembimbing teknis SDN 16 Kinali, Rismawati S.Pd kepada media online MinanggkabauNews.com.
Disamping itu, salah seorang guru SDN 16 Kinali, Osriza Sotifa S.Pd didampingi guru pengawas, Jusar Ahmad S.Pd.i <span;>menyampaikan bahwa, kegiatan ujian ANBK bagi murid SDN 16 Kinali ini sudah tahun kedua pelaksanaannya diadakan di gedung SMP 5 Kinali.
“Kita sangat berharap, fasilitas penunjang seperti komputer di SDN 16 Kinali ini bisa dilengkapi secara maksimal, karena dengan telah diterapkannya ujian berbasis komputer saat ini, tentu ketersediaan komputer di setiap sekilah hendaknya juga harus terpenuhi, supaya tidak ada kendala dalam pelaksanaan pendidikan ke depannya,” harapnya.
Meski SDN 16 Kinali masih minim fasilitas komputer lanjut Osriza, namun pihak sekolah tetap maksimalkan unit yang ada untuk praktek bagi para siawa, meski komputer yang tersedia sering rusak.
Disampaikan, ujian tersebut dilaksanakan selama empat hari, milai sejak hari Senin kemarin dan selesai pada hari ini. Dalam ujian berlangsung Para siswa mengikuti ujian dengan tertip dan melaksanakan ujian di depan komputer yang sudah disediakan di SMPN 5 Kinali. Para siswa SDN 16 ini juga harus menempuh jarak yang lumayan jauh yaitu, sekitar lima kilometer dari rumah mereka, para siswa juga terlihat antar oleh orang tua mereka untuk ikut ujian tersebut.
“Kegiatan ANBK yang dilaksanakan saat ini berjalan lancar, mulai hari pertama sampai hari ke tiga kegiatan, tidak ada gendala yang ditemukan, para siswa juga sudah bisa mengoperasikan komputer di sekolah, termasuk mengoperasikan aplikasi ANBK. Pantauan kita para anak-anak mengerjakan soal tepat waktu, dan ada juga yang selesai lebih awal, kita juga berharap ujian ANBK ini sukses,” katanya. (By Roni)






