MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Lembaga Lingkungan Hidup Penanggulangan Bencana PW ‘Aisyiyah Sumbar, mahasiswa HIMA UM Sumbar dan Mahasiswa Polita di Pantai Muaro Lasak, Ahad, (25/6/2023). Kemudian sampah-sampah itu dipilah-pilah sesuai dengan jenis sampahnya.
Selain Kegiatan pungut dan pilah sampah ini bagian dari pembelajaran tentang sampah dan bagaimana memulai mengurangi sampah di pantai. Juga momen gebyar milad Aisyiyah Sumbar ke-106.
Ketua PW ‘Aisyiyah Sumbar, Dr Syur’aini,MP.d mengapresiasi semua mahasiswa HIMA akutansi dan Politeknik Aisyiyah Sumbar yang terlibat dalam Aksi Bersih-Bersih Pantai Muaro Lasak dalam rangkaian gebyar milad Aisyiyah ke-106 dan peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia.
“Kebersamaan ini harus kita rawat. Momentum gebyar Milad 2023 adalah salah satu momentum kebersamaan di mana kita membina kebersamaan dan sekaligus menjaga lingkungan tetap nyaman dan bersih serta menunjukan eksistensi warga Aisyiyah itu cinta lingkungan,” katanya didampingi Wakil Ketua, bunda Meiliarni Rusli, bunda Marnis Nurut, bunda Huriah Choir, Rahim Zakiyah, Delvina dan jajaran PWA lainnya
“Aksi pemungutan sampah dimulai dari Tugu Merpati hingga Masjid Alhakim,” katanya.
Sementara itu, Reni salah pedagang minuman (27), bersyukur kegiatan bersih-bersih dilaksanakan di Pantai Padang.
“Ini kehormatan bagi kami sebagai warga yang sehari hari memanfaatkan Pantai Muaro Lasak. Kebersihan pantai menjadi tanggung jawab dan kewajiban kita bersama untuk menjaganya agar tetap nyaman, bersih, dan indah,” katanya.
Ketua LLHPB PW Aisyiyah Sumbar, Fitri Yulianis mengatakan Kegiatan ini merupakan bagian dari program LLHPB. Aksi peduli lingkungan dalm rangka hari lingkungan sedunia dan gebyar milad berkerjasama dengan LLHPB bekerjasama HIMA akutansi UM Sumbar dan Polita Sumbar
Kegiatan ini diikuti PW Aisyiyah Sumbar 20 orang dan HIMA 70 orang serta 20 dari Polita Sumbar.
Aksi memungut sampah dari pantai Muaro Lasak berakhir di Masjid Alhakim.
Selain aksi bersih pantai juga dilaksanakan korban di daerah 3 T kerjasama dengan MDMC.
Harapannya masyarakat awam merasakan manfaat keberasaan Aisyiyah di lingkungannya.
