MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Ketua pengurus Majelis Taklim Indonesia (MTI) kecamatan Pauh, Yusnidar resmi melantik 82 pengurus Majelis Taklim Indonesia (MTI) kelurahan se-Kecamatan Pauh dalam sebuah acara strategis yang digelar di Masjid Nurul Huda, bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Hijriyah 1447 H, Ahad, (29/6/2025).
Agenda ini mencakup pelantikan 9 pengurus MTI tingkat kelurahan dan 73 pengurus MTI masjid/mushalla, serta penyerahan hadiah bagi pemenang lomba Asmaul Husna se-Kecamatan Pauh.
Kegiatan dihadiri oleh jajaran camat, lurah, KUA, pengurus masjid, tokoh masyarakat, serta jamaah Majelis Taklim dari seluruh kelurahan se-Kecamatan Pauh.
Ketua MTI Kota Padang, Dr. Hj. Rosniati Hakim, M.Ag, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran MTI sebagai garda depan dakwah berbasis komunitas.
“MTI harus menjadi motor penggerak perubahan, bukan hanya tempat berkumpul, tetapi juga pusat edukasi, sosial, dan pemberdayaan ekonomi umat,” ujar Rosniati.
Acara ini mencakup dua agenda strategis:
Pelantikan 82 pengurus MTI dari 9 kelurahan dan 73 masjid/mushalla se-Kecamatan Pauh.
Penyerahan hadiah Lomba Asmaul Husna, yang telah dilaksanakan pada Minggu, 22 Juni 2025, diikuti oleh seluruh MTI kelurahan se-Kecamatan Pauh.
Berikut daftar lengkap pemenang lomba Asmaul Husna se-Kecamatan Pauh:
Juara 1: No Lot 3 – Kelurahan Limau Manis Selatan
Juara 2: No Lot 4 – Kelurahan Koto Lua
Juara 3: No Lot 9 – Kelurahan Limau Manis
Harapan 1: No Lot 6 – Kelurahan Lambung Bukit
Harapan 2: No Lot 7 – Kelurahan Cupak Tangah
Harapan 3: No Lot 5 – Kelurahan Kapalo Koto
Rangking 7: No Lot 2 – Kelurahan Piai
Rangking 8: No Lot 8 – Kelurahan Binuang Kampung Dalam
Rangking 9: No Lot 1 – Kelurahan Pisang
Ajang ini merupakan bentuk pembinaan spiritual melalui kompetisi kreatif dan edukatif, yang memperkuat pemahaman pengurus dan jemaah terhadap nama-nama indah Allah (Asmaul Husna).
Dalam arahannya, panitia dan tokoh masyarakat menyerukan integrasi program MTI dengan KUA, camat, lurah, hingga tokoh RT/RW, demi memperkuat sinergi dakwah dan program pembinaan umat. Pengurus MTI diharapkan segera menyusun program kerja seperti:
Kajian rutin bersama narasumber kredibel,
Kegiatan sosial-keagamaan (santunan, pemberdayaan ekonomi, pembinaan remaja),
Optimalisasi fungsi masjid sebagai community hub.
Rangkaian kegiatan ini diperkaya dengan taushiyah dari Drs. H. Salmadius, MA, yang mengangkat tema introspeksi diri dalam semangat Tahun Baru Hijriyah 1447 H. Ia mengutip QS. Al-Hasyr: 18–19 dan QS. At-Taubah: 100 sebagai pijakan transformasi spiritual menuju umat yang lebih kokoh secara iman dan sosial.
“Tahun baru hijriyah adalah saatnya muhasabah—melihat ke dalam dan menata langkah ke depan dengan nilai-nilai Islam,” pesan Salmadius.
Dengan struktur pengurus baru, Kecamatan Pauh menargetkan transformasi MTI sebagai pusat keberkahan dan ketahanan sosial masyarakat. Pemerintah daerah menegaskan dukungan penuh terhadap program MTI ke depan, termasuk fasilitas, pelatihan, dan kolaborasi lintas sektor.
“Kami ingin MTI menjadi kekuatan perubahan riil—bukan sekadar simbol, tetapi institusi yang hidup dan berpengaruh,” tegas Rosniati.






