MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Usai gelaran akbar Muktamar Muhammadiyah dan semarak Musyawarah Wilayah (Musywil) setelah Muktamar. Pasalnya Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan PWA Sumbar mempersiapkan Musywil ke-42 Muhammadiyah.
Muhammadiyah se-Indonesia pada umumnya saat ini sedang sibuk mempersiapkan perhelatan musywil tidak terkecuali PWM Sumbar yang melaksanakan pada tanggal 29 Jumadil Awal-1 Jumadil Akhir 1444 H atau 24-25 Desember 2022 M mendatang. Sama sibuknya dengan pemerintah yang menghadapi hajat besar serentak pemilihan kepemimpinan nasional dan daerah pada tahun yang akan datang.
Persiapan mulai dari logo yang bergambar Gedung Pasca UM Sumbar nan Megah menggambarkan iconic UM Sumbar dan simbol gonjong, dan angka itu menandakan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah-Aisyiyah yang ke-42.
Selain itu ada gambar rumah gadang sebagai representasi budaya minang yang bertujuan untuk menggambarkan wajah dan bentuk kekuatan muhammadiyah wilayah Sumbar yang dahulu disebut M3 Minangkabau, Muslim dan Muhammadiyah. Dan, tentunya tidak bisa dilepaskan dari sejarah berdirinya muhammadiyah di ranah minang ini.
Ketua PWM Sumbar, Buya Shofwan Karim Elhussein, Rabu (14/12/2022) menyebut, UM Sumbar adalah salahsatu AUM kebanggaan Muhammadiyah Sumbar dan tuan rumah perhelatan Muswil, maka dari itu logo gedung UM Sumbar diharapkan bisa membuat musywil Muhammadiyah ‘Aisyiyah Sumbar ke-42 Muhammadiyah menjadi lebih sukses sesuai dengan tagline yang diusung untuk periode 2022-2027, yaitu “Memajukan Sumatera Barat Mencerahkan Ummat”.
Harapannya di Musywil dapat melahirkan kepemimpinan yang dapat memajukan Sumbar sekaligus mencerahkan ummat. Sehingga dampaknya akan dirasakan oleh provinsi lainnya di Indonesia. Dan salah satu yang dibutuhkan untuk mewujudkan tagline tersebut adalah kepemimpinan yang transformatif.
Dengan kepemimpinan itu, Muhammadiyah Sumbar ke depan diharapkan semakin unggul berkemajuan bahkan berkembang di kawasan yang selama ini bukan menjadi arena pergerakan muhammadiyah. Kemudian membawa Sumbar berkemajuan dan keadilan merata kepada seluruh warga.