Muhammadiyah Pilar Pembangunan Bangsa: Prabowo Subianto Hadiri Tanwir dan Milad ke-112 di Kupang

MINANGKABAUNEWS.com, KUPANG – Universitas Muhammadiyah Kupang menjadi saksi sejarah pembukaan Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah, yang dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Didampingi para menteri, pimpinan lembaga negara, Kapolri, dan Panglima TNI, Prabowo memberikan apresiasi atas kontribusi Muhammadiyah dalam pembangunan bangsa.

“Ribuan sekolah, pesantren, dan layanan kesehatan yang dikelola Muhammadiyah telah menjadi tulang punggung pembangunan di berbagai wilayah. Ini kontribusi luar biasa,” ujar Prabowo dalam pidatonya di hadapan peserta sidang Tanwir.

Read More

Kiprah Internasional Muhammadiyah

Selain kontribusi dalam negeri, Presiden Prabowo juga memuji langkah Muhammadiyah di tingkat internasional. Salah satu pencapaian yang disoroti adalah pembelian gedung di Spanyol yang akan difungsikan sebagai masjid besar, sebuah langkah yang dinilai mengangkat citra positif Indonesia di dunia.

“Dakwah Muhammadiyah yang berskala global menunjukkan keberanian dan komitmen yang patut dibanggakan oleh bangsa ini,” tambahnya.

Ia juga menyebut Muhammadiyah sebagai model gerakan Islam modern yang terus mengaktualisasikan nilai-nilai agama untuk menjawab tantangan global.

Pesan Persatuan dalam Keberagaman

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman Indonesia. Ia mengingatkan bahwa stabilitas dan kemajuan bangsa hanya dapat dicapai jika harmoni antar kelompok terus dipertahankan.

“Keberagaman adalah kekuatan bangsa besar seperti Indonesia. Persatuan adalah fondasi untuk menghadapi tantangan masa depan,” tegasnya.

Pesan ini relevan mengingat tantangan polarisasi sosial yang sering muncul akibat perbedaan suku dan agama.

Hilirisasi Sumber Daya Alam untuk Kesejahteraan

Prabowo juga membahas langkah strategis pemerintah dalam hilirisasi sumber daya alam. Menurutnya, pengelolaan mineral dan energi secara optimal dapat menciptakan nilai tambah bagi ekonomi dan memperkuat kedaulatan nasional.

“Hilirisasi adalah jalan menuju kesejahteraan rakyat dan kemandirian bangsa,” jelas Prabowo.

Komitmen Muhammadiyah untuk Bangsa

Dalam acara tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan visi besar organisasi untuk mewujudkan “Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur” – sebuah negeri yang makmur, adil, dan diridai Allah.

Haedar menekankan peran Muhammadiyah sebagai gerakan global yang berkomitmen membangun peradaban dunia yang rahmatan lil ‘alamin.

Milad ke-112 ini menjadi momentum refleksi strategis atas peran Muhammadiyah dalam memajukan pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial, sekaligus memperkuat komitmennya terhadap persatuan dan pembangunan bangsa.

Related posts