MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Ki-Jal Atri Tanjung memberikn apresiasi kepada Polda Sumbar mengambil alih kasus ujaran kebencian yang dilakukan HEH, Mudir Pondok Pesantren di Kota Payakumbuh. HEH menuliskan postingan yang diduga mengandung unsur ujaran kebencian menyamakan Sekte dan syiah Rafidoh dengan ormas Muhammadiyah dan memprovokasi untuk ber-Islam tanpa Ormas.
Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Ki-Jal Atri Tanjung mengatakan pada dasarnya Polda mengambil alih kasus ujaran kebencian ini merupakan langkah yang tepat untuk percepatan proses, kepentingan semua pihak, ketertiban dan keamanan masyarakat di Sumatera Barat.
Disamping itu untuk meredam tensi emosi warga Muhammadiyah di Kota Payakumbuh.
“Semoga langkah yang tepat ini dapat mempercepat proses hukum yang diharapkan warga Muhammadiyah di Ranah Minangkabau yang kita cintai ini. Kita optimis dan sangat percaya, bahwa jajaran Polda Sumatera Barat akan secepatnya melaksanakan langkah hukum yang diharapkan warga Muhammadiyah di Sumatera Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya,” tutupnya.
