MINANGKABAUNEWS.COM, SOLOK — Ketum MUI Provinsi Sumatera Barat Buya Dr. Gusrizal Gazahar Dt. Palimo Basa resmi mengukuhkan pengurus MUI Kota Solok periode 2022-2027, di Balairung 99 rumah dinas Walikota Solok, Senin, (23/5/2022).
Ketua MUI Kota Solok periode 2022 – 2025 dijabat Dedi Jonnedi menggantikan Afrizal Thaib yang telah memasuki Purna Bhakti dan saat ini menjabat sebagai Kepala Kementerian Agama Kota Solok.
Ketum MUI Sumbar, Buya Dr. Gusrizal Gazahar Dt. Palimo Basa berpesan pada MUI Kota Solok yang baru saja dilantik, agar bisa menjadi panutan dan rujukan bagi umat Islam, jika ditengah masyarakat muncul persoalan dan permasalahan umat yang butuh pendapat para ulama.
“Ulama harus mampu menjadi panutan umat. Setiap kata-kata dan ucapanya berpengaruh besar terhadap kehidupan umat. Karena itu, saya berpesan untuk berhati-hati dalam berbicara maupun mengeluarkan pendapat dimuka umum. Setiap ucapan akan bisa menenteramkan umat tapi juga bisa membuat umat gelisah,” pesan Buya Gusrizal Gazahar.
Lebih lanjut Buya Dr. Gusrizal mengatakan keberadaan MUI berfungsi memfokuskan arah dan tujuan seorang da’i dan mubaliqh, dengan menggerakkan potensi yang ada diluar organisasi MUI Kota Solok.
“MUI harus punya wawasan dan planning yang jelas dalam upaya mengajak umat untuk mendekatkan diri pada Allah. MUI harus mampu menyelesaikan persoalan umat terutama dalam kondisi yang tidak menentu saat ini. Ingat, jadi ulama, da’i, dan mubaliqh itu tidaklah mudah,” katanya.
Sebelumnya, Walikota Solok Zul Elfian Umar menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Dedi Jonnedi sebagai Ketua MUI periode 2022-2025. Wako mengajak MUI Kota Solok bersama-sama memajukan umat.
“Diberkahi, maju, sejahtera, adalah tiga kata kunci Pemerintah Daerah Kota Solok dalam memajukan umat dan Kota Solok. Untuk itu, mari kita wujudkan semua ini bersama MUI Kota Solok,” tutur Wako.
