MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat resmi menerbitkan buku yang mengulas sejarah serta konsep pemikiran di balik pendirian Masjid Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, yang sebelumnya dikenal sebagai Masjid Raya Sumatera Barat. Buku tersebut telah dicetak dan mulai didistribusikan pada Selasa (4/2/2025).
Ketua Umum MUI Sumbar, Buya Dr. Gusrizal Gazahar Dt. Palimo Basa, mengungkapkan rasa syukur atas selesainya penyusunan buku ini. “Alhamdulillah, buku ini telah rampung dan siap menjadi sumber referensi penting bagi berbagai pihak, terutama dalam memahami tujuan dan filosofi pembangunan masjid ini,” ujarnya.
Sebagai tahap awal distribusi, sebanyak 200 eksemplar telah diserahkan kepada Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sumbar untuk kemudian disalurkan ke OPD, SKPD, serta pemerintah kabupaten dan kota se-Sumatera Barat. Selain itu, 50 eksemplar buku juga dialokasikan khusus untuk Masjid Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, baik untuk perpustakaan masjid maupun bagi yang membutuhkan.
MUI Sumbar juga berencana mendistribusikan buku ini ke MUI kabupaten/kota, perpustakaan daerah, perguruan tinggi, anggota legislatif, serta Kanwil Kementerian Agama Sumbar.
Dengan penyebaran buku ini, diharapkan masyarakat dan pengelola masjid dapat lebih memahami sejarah, visi, dan misi pembangunan masjid, sehingga kehadirannya semakin bermakna bagi umat Islam di Sumatera Barat.