MINANGKABAUNEWS.com, AGAM — Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Mulyadi dan Anggota Fraksi DPRD Provinsi Sumatera Barat Jefri Masrul menyerahkan bantuan 28 unit komputer untuk SMK Negeri 1 Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (15/12/2025). Peralatan penunjang ini sangat diperlukan bagi siswa di sekolah kejuruan.
Mulyadi mengungkapkan dengan bantuan puluhan komputer itu, akan mampu meningkatkan kualitas mutu pendidikan di SMK Negeri 1 Baso. Sehingga menghasilkan siswa dengan lulusan terbaik.
“Karena ini adalah sekolah kejuruan, tentu sarana utk praktek sangat diperlukan,” kata Mulyadi, Senin (15/12/2025).
Menurutnya, suatu sekolah kejuruan tidak akan bisa menghasilkan sebuah prestasi tanpa memiliki peralatan yang lengkap dan memadai.
“Oleh karena itulah, ketika saya dengar tahun lalu komputernya masih pentium, jadi tidak linier lagi dengan kondisi yang ada di industri dan dunia usaha,” ujarnya.
Kepedulian terhadap sektor pendidikan tersebut, mendorong Mulyadi untuk membantu puluhan komputer dengan total biaya sebesar Rp500 juta.
“Sehingga siswa betul-berul praktek sesuai dengan kondisi di luar setelah mereka sudah bekerja.
“Karena bagaimana pun saat ini, industri dan dunia usaha memerlukan lulusan SMK yang berkualitas. Sehingga dengan bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan SMK Negeri 1 Baso, agar mampu berkompetesi dengan calon pekerja lain ,” sambungnya.
Mulyadi yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar ini menambahkan, sektor pendidikan memiliki korelasi yg kuat dengan tingkat kemiskinan di suatu daerah.
“Saya pernah memperoleh data ketika menyerahkan bantuan ke petanindan nelayan. Ternyata, tingkat pendidikan petani dan nelayan kita sebagian besar adalah SD dan SMP,” jelasnya.
Maka dari itu, lanjutnya, seluruh Anggota Fraksi Partai Demokrat mulai di tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota untuk terus berjuang mengalokasikan anggaran untuk peningkatan mutu pendidikan.
“Agar apa? Agar kemiskinan di Sumbar semakin menurun. Karena cara berpikir seseorang sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan. Pendidikan kunci dalam kemajuan daerah, bangsa dan negara,” tegasnya.
Apabila pendidikan kita tertinggal dari negara lain, maka kita juga akan sulit berkompetesi dgn negara lain.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Baso, Yetri mengucap terima kasih atas bantuan peralatan penunjang berupa komputer tersebut.
“Komputer ini akan kami gunakan untuk jurusan akuntasi perbankan dan lainya. Dan untuk komputer lama akan dijadikan sebagai bahan praktek dalam perakitan komputer bagi siswa, jelasnya.






