Musyda ke-14, Ustad Usman Gumanti Terpilih Menjadi Ketua PD Muhammadiyah Sijunjung Periode 2022-2027

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, SIJUNJUNG – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sijunjung menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) ke-14 terpadu Muhammadiyah-Aisyiyah, di SKB Muaro, Sabtu-Ahad (28/5/2023).

Musyda ini untuk memilih Ketua, Sekretaris dan Bendahara yang akan bertanggungjawab selama 5 tahun kedepan, dilaksanakan di SKB Muaro

Dari hasil pemilihan itu, Ustad Usman Gumanti terpilih menjadi Ketua Pimpinab Muhammadiyah Daerah (PDM) Kabupaten Sijunjung Periode 2022-2027.

Usman Gumanti memperoleh (25) suara. Taufiqurrahman (19), Defri Antoni (18), Afri Yanto (16) Darmawan (16), Sumardi (16) Inggit Prabowo (16), Irzal Zamzami (16), Mardiwan AR (16), Asril Rajulan (14), Yunani Matya (13), Khairuddin SE (13) dan Saldi Nofri (13).

Ketua Terpilih Usman Gumanti, S.Pd.MM, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan anggota musda Muhammadiyah kepada dirinya.

Meskipun, kami masih belum punya pengalaman berorganisasi keagamaan dan kurang ilmu pengetahuan, khusus ilmu pengetahuan agama, namun mengingat ini sudah diamanahkan akhirnya dengan secara ikhlas ini saya terima.

“Tentu kami akan terus belajar dan menambah wawasan dan untuk mengemban amanah ini, kami  butuh dukungan dari semua Buya Muhamadiyah baik yang ada dalam lingkungan PDM maupun Buya yang ada di PWM Propinsi Sumbar,” harapnya.

“Saya juga siap ditegur bila terjadi salah dan keliru dalam menjalankan amanat ini,” aku Usman Gumanti yang sehari hari bertugas sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung.

Usman Gumanti mengungkapkan 3 program prioritas dalam kepemimpinannya. Pertama yaitu penguatan ideologi Muhammadiyah di semua kalangan, baik di PDM, PCM, PRM hingga Amal Usaha Muhammadiyah.

Kedua yaitu revitalisasi aset Amal Usaha Muhammadiyah termasuk pendayagunaan aset wakaf Muhammadiyah. Ketiga yaitu memperkuat gerakan dakwah persyarikatan yang semestinya menjadi kesadaran dari tingkat bawah (bottom up).

Sebelumnya, Musda Terpadu ke-14 Muhammadiyah Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar diwakili Dr.Kijal Atri Tanjung, SH.MH di lokasi Pembangunan Masjid Muhammadiyah Kabupaten Sijunjung di Palangki, Sabtu (27/5).

Wakil Ketua PWM Sumbar, Kijal Atri Tanjung, menilai pemilihan pimpinan daerah Muhammadiyah Kabupaten Sijunjung ini sangat aman, tenang damai dan sangat demokratis.

“Jadi kalau banyak calon pimpinan Muhammadiyah yang masuk dalam pemilihan, maka tercipta suasana demokrasinya, sehingga peserta musda dapat memilih yang terbaik dari yang baik,” ungkap Advokat Kijal Atri Tanjung Wakil PWM Sumbar, 2022-2027 Bidang Hukum, HAM dan Hikmah itu.

Sekretaris Panitia, Adpi Gunawan mengatakan, pada musda organisasi Aisyiyah ditetapkan Nori Bahar dan Fadela Reda sebagai Ketua dan Sekretaris komposisi pengurus lengkap menyusul dari 7  anggota terpilih lainnya yaitu Ermawati, Desmayeti, Dra Helmiati, Yolla Filfiyanti, Miftahul, Hasmanidar dan Mimi Eriani.

Sedangkan pada organisasi Nasyiatul Aisyiyah terpilih Ismawati dan Wulan Sari sebagai Ketua dan sekretaris sedangkan komposisi pengurus lengkapnya menyusul kemudian.

Wakil Ketua PWM Sumbar Drs. H. Afrizal Harun dalam pengarahannya, ketika menutup Musda Terpadu ke 14 Muhammadiyah Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah menyebutkan, organisasi Muhammadiyah bukan organisasi acak acakan, tetapi organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia.

Pimpinan organisasi ini baik ditingkat Daerah, Cabang dan Ranting perlu membaca dan memahami Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.

Menjadi pimpinan di Muhammadiyah tidak ada yang bentuk gaji, hanya ada niat dengan ikhlas mewakafkan diri untuk amar makruf nahi mungkar. Semoga Allah SWT memberikan Barkah buat kita dan keluarganya.

Afrizal Harun memesankan kepada Panitia Pemilihan segera naikkan berita acara , draf struktur Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan semua persyaratan yang diperlukan segera, semakin cepat semakin baik.

Kepada Pimpinan terpilih baik Ketua Muhammadiyah maupun Ketua Aisyiyah, merupakan perpanjangan tangan dari Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Pusat dari kedua organisasi tersebut.

“Pengurus yang baru saja terpilih, agar berusaha mengembangkan amal usaha organisasi Muhammadiyah, sehingga kedepannya semua kita semakin percaya diri dalam mengembangkan organisasi ini,” tutupnya


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Minangkabaunews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Related posts