Nagari Rabi Jonggor Memilik Potensi Tempat Wisata yang Beragam

  • Whatsapp
Wisata Jembatan Merah di Paraman Ampalu, Nagari Rabi Jonggor

PASAMAN BARAT – Nagari Rabi Jonggor merupakan salah satu nagari dari 19 nagari induk di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat. Nagari Robi Jonggor berada di Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat dengan luas wilayah 289,98 kilometer persegi, atau 63,88 persen dari luas wilayah Kecamatan Gunung Tuleh.

Kantor Wali Nagari Rabi Jonggor berjarak sejauh 11 kilometer dari Ibukota Kecamatan Gunung Tuleh, sementara ke Ibukota Kabupaten Pasaman Barat berjarak sejauh 36 kilometer, dan ke Ibukota Provinsi Sumatera Barat berjarak sejauh 211 kilometer. Jarak Kantor Wali Nagari Rabi Jonggor di Paraman Ampalu ke batas Kabupaten Madina Kampung Huta Nagodang Sumatera Utara 40 kilometer.

Sebagian besar wilayah Nagari Rabi Jonggor merupakan kawasan hutan. Dengan kondisi ini, Nagari Rabi Jonggor memiliki banyak potensi wisata alam yang bisa dikembangkan. Namun minimnya akses jalan menjadi salah satu kendala dalam pengembangan tempat wisata di daerah ini.

Data dari Nagari Rabi Jonggor, sedikitnya ada 17 objek wisata alam yang ada di Nagari itu, yaitu : Dau Laut Tinggal di Jorong Situak, Pemandian Air Panas di Jorong Sitabu, Pemandian Alam di Jorong Sitabu, Air Silupak-lupak di Jorong Bandar, Goa Silupak-lupak di Jorong Bandar, Pemandangan Alam di Jorong Bandar, Jalur Arung Jeram Sungai Batang Kenaikan di Jorong Sitabu-Bandar, Sampuran Aek Garuntung di Tanjung Durian, Pemandian Alam Paraman Ampalu, Pemandian Alam Tanjung Durian, Goa Alam Rantau Panjang, Lokasi Para layang Jorong Rantau Pajang, Goa Alam Air dingin, Pemandian Pote Talang Kuning, Goa Alam Bulu Laga, Goa Alam Kampung guo, dan Jembatan Merah peninggalan belanda di Paraman Ampalu.

Pj Wali Nagari Rabi Jonggor Niswan Adil Lubis Menyampaikan, Nagari Rabi Jonggor memang kaya akan potensi wisata alam, yang terdapat hampir di setiap kejorongan yang ada di nagari itu. Letak geokrafis Nagari Rabi Jonggor yang berada di daerah pegunungan dan hutan lindung, menjadikan nagari ini banyak memiliki objek wisata alam yang asri.

“Belum semua tempat wisata yang ada di nagari kita ini dapat terjangkau kendaraan, sebagian besar masih harus menempuh jalan setapak dengan medan yang cukup sulit, untuk dapat sampai ke lokasi objek wisata. Namun, jika akses jalan menuju objek wisata yang ada di Nagari Rabi Jonggor ini dapat dibangun, ini akan dapat mendongktak perekonomian masyarakat maupun PAD Kabupaten Pasaman Barat,” katanya.

Niswan berharap masyarakat Nagari Rabi Jonggor dapan terus menjaga kelestarian alam di lokasi wisata yang ada, dan jiga diharapkan ada pengembangan tempat wisata maupun aksesjalan menuju tempat wisaha dari dinas terkait. (EL)

Related posts