MINANGKABAUNEWS.COM, SOLOK SELATAN – Masyarakat Mudiak Lolo, Nagari Sako Pasia Talang, Kecamatan Sungai Pagu meminta pengadaan rumah Tahfiz bagi nagarinya. Sebab, Nagari Sako Pasia Talang sama sekali belum memiliki rumah Tahfiz sejak Program Satu Jorong Satu Rumah Tahfiz digulirkan.
Menanggapi permintaan tersebut, Bupati Solok Selatan, Khairunas mengatakan, untuk pengadaan rumah Tahfiz dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, pihaknya meminta kepada jorong dan wali untuk segera mengurus dan mengajukannya.
“Terkait permintaan ini kepada jorong dan wali untuk segera didaftarkan rumah Tahfiz ini. Kalau ada MDA-nya bisa dialihkan menjadi rumah Tahfiz ataupun dalam bentuk pengajuan baru. Dan ini segera diurus,” katanya saat safari Ramadan ke Masjid Nurul Huda Mudiak Lolo, Solok Selatan, Minggu (9/4/2023).
Untuk Nagari Sako Pasia Talang sendiri, kata Khairunas, Pemkab Solok Selatan telah mengunjungi nagari ini beberapa kali. Mulai dari safari Ramadan Provinsi Sumatra Barat, peninjauan lokasi banjir beberapa waktu lalu, dan kunjungan Tim Safari Ramadan (TSR) Kabupaten Solok Selatan ini.
Program Satu Jorong Satu Rumah Tahfiz hingga saat ini telah memiliki rumah Tahfiz sebanyak 275 rumah Tahfiz di bawah binaan langsung Pemkab Solok Selatan ditambah 104 rumah Tahfiz mandiri. Sehingga Kabupaten Solok Selatan telah mengantongi 379 rumah Tahfiz berdasarkan data Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
“Insyaallah terkait rumah Tahfiz ini akan terus berlanjut seperti permintaan dari Nagari Sako Pasia Talang ini yang belum memiliki rumah Tahfiz. Dan pihak jorong dan wali nagari segera mengurusnya. Kita selaku pemerintah daerah akan serius mengurusi Nagari Sako Pasia Talang ini,” ujar Bupati Solok Selatan tersebut.
Dalam kesempatan itu Wali Nagari Sako Pasia Talang, Yesi Nora juga menyampaikan, bahwa kunjungan ini diharapkan menjadi keberkahan khususnya bagi masyarakat Sako Pasia Talang.
“Kami merasa senang atas kunjungan ini. Antusias masyarakat terlihat dari kesiapannya untuk mempersiapkan kegiatan ini dari pagi hingga sore hari,” katanya.
Terkait permintaan masyarakat, di Nagari Sako Pasia Talang sama sekali belum memiliki rumah Tahfiz sebagaimana Program Satu Jorong Satu Rumah Tahfiz yang direalisasikan Pemkab Solok Selatan.
Dengan begitu, pihak Nagari Sako Pasia Talang meminta kepada Pemkab Solok Selatan untuk dapat mengadakan rumah Tahfiz bagi Nagari Sako Pasia Talang. Semoga permintaan ini dapat direalisasikan dan Nagari Sako Pasia Talang dapat memiliki rumah Tahfiz demi terealisasinya tujuan program Satu Jorong Satu Rumah Tahfiz tersebut.(rls)
