NasDem Sumbar Bergerak Cepat, Hadirkan Solusi Air Bersih di Tengah Keprihatinan Korban Bencana

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Menyikapi perpanjangan status tanggap darurat di Sumatera Barat, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Sumatera Barat menunjukkan komitmen nyatanya. Tidak hanya menyuarakan kepedulian, partai ini langsung turun ke lapangan dengan menyalurkan bantuan vital untuk ribuan warga terdampak.

Sebanyak 50 unit toren air (portable water reservoir) secara resmi dilepas dari NasDem Tower Sumbar, Rabu (10/12/2025), untuk didistribusikan ke enam daerah yang paling membutuhkan. Bantuan ini merupakan respons konkret terhadap krisis air bersih yang melanda wilayah terdampak bencana, seperti Kabupaten Padang Pariaman, Agam, Pesisir Selatan, Solok, Tanah Datar, dan Kota Solok.

Read More

“Di tengah kondisi berat yang dialami saudara-saudara kita, kebutuhan dasar seperti air bersih harus menjadi prioritas. Bantuan ini bukan sekadar fasilitas fisik, tetapi bentuk kepedulian dan kehadiran kami untuk masyarakat,” tegas Ketua DPW Partai NasDem Sumbar, Fadly Amran, dalam pelepasan tim kemanusiaan. Ia menekankan, prinsip solidaritas dan tanggung jawab sosial yang digaungkan Ketua Umum Surya Paloh diwujudkan dalam aksi nyata.

Berdasarkan pantauan lapangan tim NasDem Sumbar, ribuan warga di titik pengungsian masih sangat bergantung pada pasokan air dari relawan. Sumber air lokal banyak yang rusak atau tercemar material banjir, sehingga mengancam kesehatan dan sanitasi. Kehadiran 50 toren air ini diharapkan dapat menjadi penampung dan distributor air bersih yang efektif, memutus mata rantai penyakit dan mendukung proses pemulihan.

Koordinasi penyaluran bantuan dipimpin oleh sejumlah pengurus DPW, termasuk Irwan Afriadi, Marta Suhendra, dan Daddy Fatria, untuk memastikan bantuan tepat sasaran, terutama ke lokasi pengungsian dan nagari yang telah berstatus darurat air bersih.

DPW Partai NasDem Sumbar menyatakan ini bukan aksi tunggal. Mereka akan terus memantau perkembangan kebutuhan korban dan siap memberikan bantuan lanjutan. Langkah cepat ini menjadi bukti bahwa di saat sulit, keberpihakan dan aksi nyata lebih bermakna daripada sekadar wacana.

Related posts