Nature Enviro: Kolaborasi Abdimas Unand dan Organik Jaya dalam Menjawab Tantangan Bisnis Masa Pandemi Covid-19

  • Whatsapp
Nature Enviro.

MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG PARIAMAN — Situasi pandemi Covid-19 yang melanda Dunia mengakibatkan perubahan kebiasaan kerja menjadi WFH (Work From Home). Perubahan ini menghantarkan pertanian organik menjadi salah satu tren kegiatan masyarakat Indonesia, dan otomatis permintaan pupuk organik meningkat. Tetapi jumlah pelaku bisnis pupuk organik tidak dapat mengimbangi banyaknya kebutuhan pupuk organik yang menjadi elemen penting pertanian organik. Hal ini membuka celah peluang bisnis yang menjanjikan, sehingga pada pertengahan tahun 2020 Organik Jaya merintis usaha pupuk organik dan media tanam. Organik Jaya merupakan usaha skala rumahan di Kabupaten Padang Pariaman yang memulai usahanya dengan menjadi reseller produk, dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan dalam produksi pupuk organik dan media tanam.

Pada Desember 2020, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas(Abdimas Unand) terjun ke masyarakat dan menjadi mitra Organik Jaya untuk menghadirkan solusi permasalahan tersebut melalui pelatihan pembuatan pupuk dan media tanam organik sesuai dengan standar baku(produk layak uji berdasarkan kandungannya). Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan mitra, khususnya pada usaha industri rumahan media tanam organik di Kabupaten Padang Pariaman.

Read More

Tim Abdimas Unand ini diketuai oleh Ratna Aisuwarya, M.Eng. dan beranggotakan Dr.Eng. Shinta Silvia, M.T. dan Monika Rianti Helmi, M.Si.

“Pengabdian masyarakat ini ditargetkan sampai tahun 2023, sekarang sudah setahun jalan dan masih ada waktu untuk mengembangkan usaha ini(Organik Jaya),” ujar Ratna saat diwawancarai melalu WhatsApp pada Kamis(9/12).

Langkah pertama tim ini adalah membantu Organik Jaya dalam menetapkan merek produknya. Ratna berpendapat,“Produk tentunya harus memiliki identitas agar dapat diketahui masyarakat dan produk dapat juga dipertanggungjawabkan. Tidak hanya sekedar menjual, tetapi persiapan sebelum produk dijual harus matang agar dapat bertahan di pasar(online atau konvensional)”.

Nature Enviro menjadi nama merek yang telah ditetapkan, direpresentasikan dengan warna logo dominan hijau. “Dipilihlah(merek) Nature Enviro, yang menggambarkan jiwa organik pada produk-produk Organik Jaya,”ungkap Ratna. Suatu nama telah disepakati sebagai “brand” tersendiri, menjadi permulaan bisnis ditengah masa kesulitan akibat pandemic Covid-19 ini. Dengan kontribusi tenaga pendidik negri ini, Organik Jaya sebagai Usaha Skala Rumahan dapat memulai langkah, satu nama baru untuk satu langkah lebih dari sekedar reseller. Kini Organik Jaya memproduksi sendiri dagangan nya.

Merek Nature Enviro telah didaftarkan sehingga memiliki NIB(Nomor Induk Berusaha) dan IUMK(Izin Usaha Mikro Kecil). Sehingga usaha mitra(Organik Jaya) dapat dijalankan sesuai peraturan yang berlaku.

Related posts