PASAMAN BARAT – Nuzulul Quran menjadi hari penting saat bulan Ramadhan, sebab banyak orang yang menanti datangnya hari tersebut, karena Nuzulul Quran adalah peristiwa di mana Allah menurunkan ayat Al Quran secara utuh dari Lauhul Mahfud di langit ketujuh ke Baitul Izzah atau langit dunia.
Allah memberikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril, makanya malam Nuzul Quran juga bertepatan dengan malam Lailatul Qadar. Di mana pertama kali Allah menurunkan ayat dalam Al Quran yaitu surah Al-Alaq ayat 1-5 kepada Rasulullah.
Berangkat dari keistimewaan bulan suci Ramadhan, di mana terdapat malam Nuzulul Qur’an atau peristiwa malam turunnya Al-Quran, maka sebagai upaya mengamalkan peringatan tersebut, pengurus Masjid Nurul Ikhwan melaksanakan tarawih dan doa bersama warga Giri Maju yang juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat.
Demikian disampaikan oleh Bupati Pasaman Barat Hamsuardi saat menghadiri Tausiyah peringatan Nuzulul Qur’an 1443 H di Masjid Nurul Ikhwan Giri Maju Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat Rabu malam (20/04/2022).
Pada peringatan Tausiyah Nuzulul Qur’an tersebut selain dihadiri oleh Bupati H. Hamsuardi dan Wakil Bupati Risnawanto terlihat juga hadir, Camat Luhak Nan Duo, Resta Amelda Putri, Pj. Wali Nagari Koto Baru Robiyanto dan Ketua Bamus Nagari Koto Baru yang diwakili oleh Bamus perwakilan Giri Maju Zulkifli Nasution, Pj. Wali Nagari persiapan Giri Maju, serta Kepala Jorong Giri Maju, Tokoh Agama setempat, juga segenap pengurus Masjid Nurul Ikhwan bersama masyarakat setempat.
Bupati Pasbar, H. Hamsuardi dalam sambutannya mengatakan, Al-Quran diturunkan sebagai pedoman bagi umat islam untuk mengetahui mana yang baik dan buruk, yang haq serta yang bathil.
“InshaAllah apabila kita membumikan Al-Qur’an dalam suatu daerah, maka tentulah keberkahan Allah akan datang kepada kita,” ujar Hamsuardi.
Pada kesempatan tersebut, Hamsuardi juga menyampaikan program Pemerintah Daerah Pasaman Barat yang sudah berjalan dalam satu bulan terakhir ini yaitu, Kesehatan gratis, di mana menurutnya masyarakat yang ingin berobat hanya cukup membawa Kartu Keluarga dan KTP saja.
Ditambahkannya, untuk pendidikan gratis juga akan rampung pada tahun ini, dan melalui pendidikan gratis, diantaranya ada pembangunan manusia cerdas melalui program Rumah Tahfidz Qur’an dengan pencapaian penghafal Al-Qur’an, di mana pada tahun 2036 Pasaman Barat menargetkan akan menciptakan Hafiz Al-Qur’an.
“Sejalan dengan peringatan Malam Nuzulul Qur’an, yaitu melalui program Rumah Tahfidz Qur’an, adalah untuk memperkuat program satu hafiz satu Jorong dan Nagari yang merupakan kolaborasi program bersama antara pemerintah Kabupaten dengan Camat, Wali Nagari, Bamus dan Kepala Jorong se Kabupaten Pasaman Barat,” jelasnya.
Hamsuardi berharap, melalui program yang dihadirkan ini, akan semakin membumikan Al-Qur’an dan setiap desa/Nagari di Pasaman Barat mampu menciptakan dan memiliki penghafal Al-Qur’an, maka tidak menutup kemungkinan pada tahun 2036 Pasaman Barat akan menjadi daerah Hafiz Al-Quran.
“Apabila program ini terus dilanjutkan, maka tidak menutup kemungkinan nantinya setiap Nagari bahkan sampai ke tingkat Kejorongan yang ada di Pasaman Barat akan memiliki penghafal Qur’an sehingga ke depannya keberkahan akan selalu turun untuk Kabupaten Pasaman Barat,” harapnya.
Untuk tahun depan Pemerintah Pasaman Barat juga akan memberikan hadiah jalan-jalan ke luar negeri kepada siswa-siswi yang berprestasi berdasarkan rangking untuk tingkat SD sampai SMP. (wisnu)






