Coblos No. 1! Sukiman, Pemimpin yang Dekat dengan Rakyat

  • Whatsapp

Pesisir Selatan — Suasana politik di Nagari Tapan mulai menghangat menjelang pemilihan Wali Nagari yang akan digelar pada Rabu, 17 Desember mendatang. Salah satu kandidat yang menarik perhatian masyarakat adalah Sukiman, putra asli Tapan yang lahir pada 4 Mei 1972. Sosoknya dikenal dekat dengan warga dan berasal dari keluarga sederhana dengan enam bersaudara.

 

Sejak masa mudanya, Sukiman aktif dalam berbagai kegiatan sosial di lingkungan nagari. Banyak warga mengenalnya sebagai pribadi yang mudah bergaul, pekerja keras, dan selalu siap membantu tanpa memandang latar belakang. Kedekatannya dengan masyarakat inilah yang menjadi salah satu modal sosial kuat dalam pencalonannya.

 

Dalam proses pemilihan kali ini, tercatat sekitar 1.000 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Nagari Tapan. Jumlah ini menjadi indikator betapa pentingnya pesta demokrasi lokal tersebut bagi masa depan nagari. Peran para pemilih diharapkan dapat menentukan arah pembangunan serta kemajuan Tapan ke depan.

 

Sukiman sendiri resmi mencalonkan diri sebagai Calon Wali Nagari Tapan dengan nomor urut 1. Ia menyampaikan bahwa keikutsertaannya dalam kontestasi ini bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk memberikan kontribusi nyata bagi kampung halaman tempat ia dibesarkan.

 

Dalam beberapa pertemuan dengan masyarakat, Sukiman menyampaikan niat tulusnya untuk membangun Nagari Tapan melalui program-program yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Ia menegaskan komitmennya terhadap peningkatan pelayanan publik, penguatan ekonomi masyarakat, serta pembenahan infrastruktur nagari.

 

Sukiman juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam memajukan nagari. Menurutnya, pembangunan tidak akan berhasil jika hanya dilakukan oleh pemerintah nagari tanpa dukungan penuh dari seluruh unsur masyarakat. Karena itu, ia mengajak warga menjaga persatuan sepanjang proses pemilihan berlangsung.

Di sisi lain, berbagai tokoh masyarakat menilai bahwa kehadiran Sukimin dalam bursa calon wali nagari memberi warna tersendiri. Beberapa tokoh mengaku melihat figur Sukimin sebagai seseorang yang memahami persoalan nagari karena ia lahir, tumbuh, dan besar di Tapan.

 

Dalam setiap kesempatan, Sukiman mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah memberikan dukungan moral maupun doa selama masa persiapan menuju hari pemilihan. Ia berharap proses pemilihan nantinya berjalan aman, damai, dan penuh semangat kekeluargaan.

 

Dengan mengusung slogan “Niat Tulus untuk Membangun Nagari Tapan”, Sukiman menegaskan keseriusannya mengabdi jika diberikan amanah oleh masyarakat. Ia menyatakan siap bekerja secara maksimal untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi nagari.

 

Hari pemilihan yang jatuh pada Rabu, 17 Desember, diperkirakan akan menjadi momentum penentuan penting bagi arah kebijakan Nagari Tapan dalam beberapa tahun ke depan. Panitia pemilihan tengah mempersiapkan segala kebutuhan agar proses berlangsung tertib sesuai aturan.

 

Berbagai himbauan juga telah disampaikan agar seluruh warga yang masuk dalam DPT menggunakan hak pilihnya. Partisipasi aktif masyarakat dipandang memiliki peran besar dalam melahirkan pemimpin nagari yang betul-betul dipilih oleh suara rakyat.

 

Menjelang hari pemilihan, suasana di Nagari Tapan semakin terasa dinamis. Baliho dan alat peraga sosialisasi terlihat di sejumlah titik, termasuk milik Sukiman yang menampilkan nomor urut 1 sebagai identitas pencalonannya.

 

Sebagai putra asli Tapan, Sukiman mengaku siap mengabdikan diri serta bekerja untuk kepentingan bersama. Ia berharap seluruh warga dapat memberikan doa dan dukungan agar proses demokrasi di nagari berjalan baik dan melahirkan pemimpin terbaik bagi masyarakat.

 

Dengan semakin dekatnya hari pencoblosan, seluruh calon termasuk Sukiman terus berupaya menyampaikan visi, misi, dan programnya kepada masyarakat. Kini, keputusan akhir berada di tangan para pemilih yang akan menentukan masa depan Nagari Tapan lima tahun ke depan. (Ronal)

Related posts