Ombudsman RI ke Desa Saureinu: Pulau Terluar Harus ada Perhatian Khusus dalam Pelayanan

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Hari kedua di Kabupaten Kepulauan Mentawai, rombongan Ombudsman RI turun ke Desa Saureinu Kecamatan Sipora Selatan. Rabu (15/03/2023).

Tentunya Ombudsman RI akan memberikan penilaian terkait kemajuan pelayanan wilayah desa termasuk keadaan sektor pertanian desa setempat.

Read More

Dalam kesempatan yang turut mendampingi Ombudsman RI ke desa Saureinu Sekdakab Mentawai Rinaldi menyebutkan, Desa Saureinu terletak di Kecamatan Sipora Selatan Mentawai yang mayoritas penduduknya masih bertahan di sektor pertanian.

Salah satu hasil pertanian unggulan yang dimiliki oleh penduduk salah satunya Pinang dan Cengkeh. Selain komoditi ada juga lahan sawah yang begitu luas dimiliki oleh warga setempat, ungkap Rinaldi.

Tentunya untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih baik, warga setempat harus memiliki usaha untuk membuka lahan produktif yang menghasilkan. Dengan harapan pertanian yang ada harus menjadi agrowisata agar terlihat lebih menarik, sebut Rinaldi.

Dikatakan Rinaldi, Pemerintah Desa Saureinu harus mendorong masyarakat untuk lebih serius mengolah lahan yang ada, sehingga ekonomi masyarakat dapat meningkat.

Sementara itu, Ombudsman RI Yeka Hendra menyebutkan, bahwa Mentawai adalah daerah pulau terluar bagian barat yang berpotensi pada sektor pertanian. Tanah yang subur sangat dimiliki oleh Kepulauan Mentawai.

Termasuk Desa Saureinu yang perlu diperhatikan dalam sektor pertanian. Mentawai harus mandiri pangan hingga ke desa desa di pulau terluar khususnya Mentawai, ujar Yeka.

Mentawai pulau terluar harus ada perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi hingga Pusat, dan Mentawai masih banyak kekurangan dari beberapa sektor dan pelayanan publik, ujar Yeka di Aula Desa Saureinu. (Tirman)

Related posts