Padang Panjang Bangkit: Jalan dan Jembatan Selesai Diperbaiki Pasca Bencana, BNPB Kucurkan Rp9,4 Miliar

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG PANJANG — Pemerintah pusat merampungkan proyek perbaikan infrastruktur utama di Padang Panjang, Sumatera Barat, menyusul bencana banjir bandang yang melanda kawasan itu pada Mei 2024. Jalan di Lubuk Mato Kuciang dan jembatan Tanjung–Tanah Bato telah selesai dibangun kembali dan diresmikan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto pada Jumat (4/7/2025).

Proyek ini dibiayai Dana Siap Pakai (DSP) BNPB 2024 senilai lebih dari Rp9,4 miliar. Rinciannya, Rp7,4 miliar dialokasikan untuk perbaikan jalan, Rp900 juta untuk jembatan, dan sisanya untuk logistik serta bantuan rumah warga terdampak.

“Meski terjadi transisi kepemimpinan nasional, perhatian pemerintah pusat tetap utuh,” kata Suharyanto. Ia menyebut Presiden Joko Widodo langsung turun ke lokasi pasca-bencana, disusul dukungan dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Dalam sambutannya, Suharyanto menceritakan pengalamannya saat meninjau lokasi terdampak. “Sebuah masjid tetap berdiri di tengah bangunan lain yang hancur. Batu besar bahkan tak menyentuhnya. Itu perlindungan Tuhan,” ujarnya dengan suara haru.

Ia juga menyebut kehadirannya dalam peresmian proyek ini sebagai pengecualian. “Biasanya saya tidak resmikan proyek, tapi karena desakan daerah dan prasastinya sudah dibuat, saya hadir,” ucapnya sambil tersenyum.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasko Ruseimy menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat dan berharap perhatian itu terus berlanjut. “Kami berharap proposal dari kabupaten/kota bisa disetujui ke depan,” ujarnya.

Vasko juga menambahkan nada ringan saat menyapa kepala daerah. “Jangan lupa senyumnya diperlebar, biar tamu makin betah di Sumbar,” katanya, disambut tawa.

Warga menyambut kabar baik ini dengan rasa syukur. Nurlisma (Ema), warga Lubuk Mato Kuciang, mengatakan akses jalan kini lancar. “Dulu jalan putus, sekarang sudah bagus. Semoga pemandian bisa dibuka lagi biar kami bisa berdagang,” ucapnya.

Yani, warga lainnya, menambahkan, “Terima kasih kepada BNPB. Rumah saya rusak, tapi sudah dibantu. Alhamdulillah.”

Kepala BNPB menegaskan bahwa kolaborasi antara pusat dan daerah akan terus diperkuat dalam membangun ketahanan pascabencana. Proyek ini menjadi salah satu indikator konkret bahwa pemulihan bisa berjalan cepat jika sinergi antarlembaga terjaga.

Related posts