MINANGKABAUNEWS.COM,PADANG — Kota Padang Panjang kembali memperlihatkan kelasnya sebagai salah satu daerah yang paling progresif dalam pembangunan pendidikan di Sumatera Barat. Pada Malam Apresiasi Pendidikan Sumbar 2025 yang digelar BBPMP Sumbar di Aula Engku Syafei Padang, Jumat (21/11), Padang Panjang sukses memboyong tujuh penghargaan bergengsi.
Prestasi beruntun ini tidak datang tiba-tiba. Ia merupakan buah dari komitmen kuat Pemerintah Kota dalam membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berorientasi masa depan. Setiap program dan kebijakan dijalankan dengan prinsip akuntabilitas dan pemerataan, memastikan tidak ada satu pun lini pendidikan yang tertinggal.
Di antara penghargaan tersebut, predikat Pemerintah Daerah dengan Peningkatan Mutu Pendidikan Terbaik menjadi primadona. Gelar ini diberikan berdasarkan evaluasi mendalam terhadap capaian konkret daerah dalam melaksanakan program prioritas Kemendikdasmen, termasuk peningkatan kompetensi guru, layanan pembelajaran, dan tata kelola pendidikan.

Penghargaan ini mengonfirmasi bahwa Padang Panjang memiliki arah kebijakan pendidikan yang solid dan dijalankan secara konsisten dari tahun ke tahun. Rekam jejaknya menunjukkan progres nyata dalam peningkatan mutu pembelajaran dan reformasi tata kelola pendidikan di tingkat daerah.
Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, hadir menerima penghargaan tersebut mewakili Wali Kota Hendri Arnis. Dalam sambutannya, Allex menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti kerja kolektif seluruh elemen pendidikan, mulai dari guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, hingga masyarakat.
Tak hanya pemerintah, para penggerak PAUD juga turut menjadi bagian dari prestasi besar ini. Bunda PAUD Kota Padang Panjang, Ny. Maria Feronika Hendri, menerima penghargaan tingkat nasional untuk kategori kabupaten/kota sebuah pencapaian yang jarang diraih daerah dengan skala kecil seperti Padang Panjang.
Pada tingkat provinsi, peran Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan juga mendapatkan apresiasi besar. Bunda PAUD Kecamatan Padang Panjang Barat dinobatkan sebagai Terbaik 1 se-Sumatera Barat. Prestasi ini menunjukkan bahwa pembinaan dari pemerintah kota berjalan hingga ke tingkat kecamatan secara efektif.

Dilanjutkan dengan Bunda PAUD Kelurahan Kampung Manggis yang meraih Terbaik 2, serta Bunda PAUD Kelurahan Koto Panjang yang mendapat posisi Terbaik 3. Tiga penghargaan berturut-turut di lini PAUD ini menunjukkan pemerataan kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan anak usia dini di seluruh wilayah kota.
Dari dunia sekolah, prestasi siswa Padang Panjang kembali mengharumkan nama kota. SD Muhammadiyah Kauman berhasil menang sebagai juara Lomba Mendongeng untuk siswa kelas 1–3 SD tingkat provinsi. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pembinaan literasi berjalan baik sejak usia dini.
Selain itu, TK Plus Ma’arif tampil unggul dan menjadi pemenang Lomba Aksi Ilmuwan Cilik. Program yang menekankan kemampuan eksplorasi dan berpikir ilmiah ini menunjukkan bahwa sekolah-sekolah di Padang Panjang tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi siswa untuk berpikir kritis dan kreatif.
Kepala BBPMP Sumbar, Muslihuddin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada Padang Panjang. Ia menyebut kota ini sebagai salah satu daerah yang paling konsisten dan visioner dalam mengimplementasikan program prioritas pendidikan.
Ia juga menegaskan bahwa Malam Apresiasi Pendidikan kini menjadi agenda tahunan dengan harapan daerah dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan. Padang Panjang, katanya, adalah bukti nyata bagaimana kepemimpinan daerah mampu menggerakkan perubahan secara berkelanjutan.
Pemerintah Kota Padang Panjang sendiri menyambut capaian ini sebagai motivasi baru untuk terus memperbaiki sistem pendidikan. Wawako Allex Saputra menegaskan bahwa Pemko berkomitmen menjaga ritme prestasi dan memperluas kerja-kerja kolaboratif dalam sektor pendidikan.

Menurutnya, pendidikan adalah investasi paling strategis dalam pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya menjaga sinergi antara pemerintah, masyarakat, sekolah, dan lembaga pendidikan non-formal untuk memastikan anak-anak Padang Panjang mendapatkan kesempatan terbaik dalam meraih masa depan mereka.
Prestasi berlapis ini tidak hanya menambah kebanggaan daerah, tetapi juga mempertegas posisi Padang Panjang sebagai kota yang siap melaju dalam gelombang transformasi pendidikan di Sumatera Barat. Kota ini membuktikan bahwa ukuran wilayah bukanlah batasan bagi kualitas dan inovasi.
Dengan tujuh penghargaan besar yang berhasil diraih, Padang Panjang kembali menempatkan dirinya sebagai daerah rujukan dalam hal tata kelola pendidikan, pelayanan PAUD, dan pembinaan peserta didik. Prestasi ini menjadi modal penting untuk memasuki tahun-tahun ke depan dengan penuh optimisme.
Dan di tengah berbagai tantangan modernisasi, Padang Panjang menegaskan satu hal: bahwa masa depan sebuah kota ditentukan oleh kualitas pendidikan hari ini dan Padang Panjang sedang memastikan masa depan itu dibangun dengan sebaik-baiknya. (Edi Fatra).






