MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — DPRD Kota Padang menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Padang ke-355 yang bertempat di Gedung Baru DPRD Kota Padang, Rabu (7/8/2024).
Rapat Paripurna Istimewa ini merupakan salah satu rangkaian acara Festival HUT Kota Padang yang dilaksanakan tanggal 2-6 Agustus 2024.
Menurut pantauan media, para jajaran Pemko Padang tampak menggunakan pakaian adat Minangkabau. andree misalnya mengunakan pakaian penghulu lengkap dengan deta yang dipasang di kepala, begitu juga dengan Syafrial Kani.
Pj Wali Kota Padang Andree Algamar mengataka hari ini, membawa memori kita pada peristiwa 355 tahun yang lalu, penyerangan pasukan berbangso rajo dari Pauh dan Koto Tangah ke loji Belanda di Bandar Padang.
Peristiwa heroik tersebut dijadikan sebagai hari lahirnya kota padang, yang kita peringati setiap tanggal 7 agustus.
“Saya atas nama pemerintah kota padang menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada bapak/ibu, karena telah berbuat, berkomitmen, konsisten dan bahu membahu dalam pembangunan di kota padang tercinta ini,” tuturnya.
Lanjutnya, sinergisitas yang kuat antara pemko bersama DPRD, serta dukungan dari forkopimda dan seluruh lapisan masyarakat, menjadi kekuatan besar dalam membangun kota. Buktinya, kita dapat menangani Covid-19 dari keterpurukan menjadi kota terdepan di Sumbar serta diperhitungkan di kawasan sumatera dan nasional.
Adapun tema hari jadi kota padang yang ke 355 tahun adalah “sinergitas blue economy (ekonomi biru) dan green economy (ekonomi hijau) yang sejalan dengan RPJPD Kota Padang tahun 2025-2045. Hal tersebut mengandung makna bahwa program-program yang dijalankan pemerintah kota padang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan diiringi dengan penurunan resiko kerusakan lingkungan.
pemerintah kota padang berkomitmen menerapkan praktik-praktik berkelanjutan dan ramah lingkungan agar terjaga keseimbangan antara peningkatan ekonomi yang inklusif dengan kelestarian alam.
Maka seyogyanya momen hari jadi kota padang yang ke 355 tahun ini harus kita maknai sebagai momentum untuk refleksi terhadap pembangunan yang telah dilaksanakan, guna memperbaiki kekurangan dan melanjutkan bahkan meningkatkan hal-hal baik.
Dalam sambutannya, Syafrial Kani mengajak masyarakat Padang untuk menjadikan HUT Padang ke-355 sebagai wadah motivasi dan aspirasi mengisi kembali detik-detik perjuangan di era kini dengan karya dan prestasi.
“Hal ini dilakukan demi mencapai cita-cita dan harapan kota Padang,” tuturnya.
Tak ketinggalan Mahyeldi turut memberikan sambutan dalam rapat tersebut. Mahyeldi mengatakan momentum hari jadi Kota Padang ke-355 tahun ini dapat semakin memperkuat semangat pemerintah serta masyarakat kota Padang dengan mengingat kembali tujuan dibentuknya kota ini.
“Hal ini harus digunakan sebagai pemandu dalam menentukan arah pembangunan ke depan agar kota Padang menghadirkan kesejahteraan untuk masyarakat,” tuturnya.
Di akhir acara, Pj Wali Kota Padang Andree menyerahkan penghargaan kepada sebelas tokoh masyarakat yang dianggap memberikan kontribusi berarti untuk kemajuan dan perkembangan kota.
Berikut nama-nama Tokoh Masyarakat yang mendapat pin emas tahun 2024 dalam HJK Padang ke-355:
Rusli Marzuki Saria (Penghargaan Bidang Senin, Budaya, dan Adat Istiadat)
Mahyeldi Ansharullah (Penghargaan Bidang Keagamaan), Neldawati (Penghargaan Bidang Pemberdayaan Perempuan) Musfi Yendra (Penghargaan Bidang Sosial), Indang Dewata (Penghargaan Lingkungan Hidup, Benny Abeng Law (Penghargaan Kemanusiaan), Yudha Putra (Penghargaan Kepemudaan dan Olahraga), Welfrydha (Penghargaan Penggerak Koperasi dan UMKM), Gafar Salim (Penghargaan Bidang Pendidikan), Rizanda Machmud (Penghargaan Bidang Kesehatan), Asnel (Penghargaan Bidang Masyarakat), Heranof Firdaus (Penghargaan Komunikasi dan Teknologi Informasi).
