Pasaman, MinangkabauNews.com – Pasca gempa dan longsor yang melanda sebagian besar daerah di Kecamatan Tigo Nagari, Jum’at (25/02) yang mengakibatkan banyak rumah masyarakat dan infrastruktur yang mengalami rusak parah, seperti Jalan dan jembatan.
Kapolres Pasaman AKBP Dr. Fahmi Reza, S.I.K., M.H. beserta jajarannya, Senin (28/02 ) melakukan giat pengecekan jalan dan jembatan yang rusak dampak dari gempa.
Kapolres Pasaman AKBP Fahmi Reza menyebutkan jalan yang menjadi titik penting untuk dilakukan pengecekan diantaranya, jembatan Batang Kalimanang, Kampuang Aur Jorong Bukit Lintang Nagari Malampah, yang mengalami rusak parah yang
hancur terbawa material longsor lumpur banjir bandang dengan panjang 32 ( tiga puluh dua ) meter. Kerugian ditaksir berkisar Rp. 2.625 M.
Disamping itu jembatan Batang Tapa Gadang, Jorong Kampung Tabek Malampah juga mengalami kondisi yang hancur terbawa material longsoran lumpur banjir bandang dengan panjang 12 Meter dengan kerugian mencapai
Rp900 juta.
AKBP Fahmi Reza juga menambahkan, jembatan Batang Aia Cangkuak, Kampuang Durian Parau Jorong Kampung Tabek Nagari Malampah. Saat ini juga mengalami kondisi hancur akibat terbawa material longsor lumpur banjir bandang, panjang jembatan tersebut lebih kurang 6 meter dan diperkirakan kerugian mencapai Rp450 juta.
“Dengan banyaknya jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan tentunya akan dapat membahayakan pengguna jalan didaerah tersebut”ujarnya”.
Untuk itu pihaknya dari satuan jajaran Polres Pasaman saat ini sedang melakukan upaya penanganan dengan memberikan tanda peringatan pada lokasi jembatan, sekaligus memberikan Imbauan kepada pengguna jalan untuk melewati jalur alternatif dengan memasang tanda jalur alternatif selain itu juga melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas PU Kabupaten Pasaman untuk bisa menyediakan jembatan darurat agar mobilisasi masyarakat tetap bisa berlangsung seperti biasanya”,tutupnya. (Verdi)