MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG PARIAMAN – Tidak lama lagi umat Islam akan menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah. Berbicara mengenai hari raya Idul Adha tentu tidak akan jauh dari yang namanya ibadah qurban, dalam Islam berqurban ini suatu hal yang tidak wajib namun lebih baik apabila dilakukan.
Guna mengantisipasi penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ternak sapi yang akhir-akhir ini sedang mewabah dan memastikan hewan qurban layak untuk dikonsumsi, Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang, melakukan peninjauan dan pemeriksaan sapi di Pasar Hewan Sungai Sariak Kecamatan VII Koto.
Dalam kunjungannya Rahmang didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bustanul Arifin menyampaikan, bahwa pemeriksaan kesehatan sapi adalah untuk memastikan hewan ternak yang diperjualbelikan di pasar aman untuk dikonsumsi.
“Kewaspadaan jelang Hari Raya Idul Adha perlu dilakukan seperti saat ini, kita ajak peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang, dan mengontrol gizi ternaknya,” ucapnya, Jum’at (20/5/2022)
Rahmang menjelaskan, bahwa wabah PMK sapi ini, disebabkan oleh virus yang menular. Pihaknya meminta dinas terkait untuk mengaktifkan pos kesehatan hewan di tempat yang telah ditentukan, termasuk di beberapa pasar hewan dilakukan pemantauan secara rutin.
“Jangan sampai ada ternak di Kabupaten Padang Pariaman yang tertular dari luar, apalagi sebentar lagi akan Idul adha, kualitas sapi kita harus dijaga,” jelas Rahmang.
Sebagai bentuk kewaspadaan, pihaknya bersama Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan menyiapkan obat disinfektan pencegah PMK termasuk vaksinnya untuk disalurkan kepada para peternak.
“Insya Allah dengan adanya disinfektan dan vaksinnya yang tersedia. Kita juga lakukan sosialisasi gejala PMK secara massif, sehingga peternak bisa langsung lapor ke Pos Keswan jika menjumpai gejala yang mirip,” tutup Wakil Bupati Padang Pariaman itu.