MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Pemerintah Daerah Kabupaten Solok ikut VLH (Verifikasi Lapangan Hybrid) administrasi evaluasi KLA (Kabupaten Layak Anak) tahun 2023, Rabu (14/6/2023).
Verifikasi Lapangan Hybrid ini dilaksanakan secara online oleh tim penilai KLA Kementerian PPPA RI di Bapelitbang Arosuka.
Sebelumnya tahap verifikasi administrasi Kabupaten Laysk Anak tahun 2023 ini, telah dilakukan evaluasi oleh tingkat Provinsi.
Asisten I Syahrial, menyampaikan berbagai hal penting yang dilakukan dalam mendukung Kabupaten Solok menjadi Kabupaten Layak Anak.
Menurut Syahrial,.arah kebijakan pembangunan Kabupaten Solok dalam pemenuhan hak anak, adalah meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga yang holistic dan integrative serta pemenuhan hak anak dalam capaian Kabupaten Layak Anak.
“Ini adalah bentuk komitmen kita untuk mewujudkan Kabupaten Solok sebagai Kabupaten Layak Anak” kata Syahrial.
Ketua Gugus Tugas KLA, Nafri, memaparkan dari 24 indikator KLA, Kabupaten Solok sendiri sudah ada profil yang berbasis pada 5 klaster KLA.
Di antaranya hak sipil, kebebasan, lingkungan keluarga & pengasuhan alternatif, kesehatan dasar & sesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang & kegiatan budaya dan perlindungan khusus, termasuk penyelenggaraan KLA di Kecamatan dan Nagari.
“Untuk peraturan atau kebijakan KLA kita terpenuhi, dengan penguatan kelembagaan yakni pembentukan gugus tugas KLA yang sudah dilatih Konvensi Hak Anak (KHA), namun belum optimal,” katanya.***