MINANGKABAUNEWS.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM), Muhaimin Iskandar, mengungkapkan bahwa Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas program Makan Bergizi Gratis setiap tahunnya. Ia menyebutkan bahwa meskipun pada tahap awal alokasi anggaran hanya sebesar Rp10 ribu per porsi, kualitas program akan terus ditingkatkan secara bertahap.
“Pada tahap awal, dana yang tersedia berkisar Rp50-70 triliun. Namun, Pemerintah akan berusaha menambah anggaran tersebut setiap tahunnya,” ujar Muhaimin di Jakarta, Minggu malam.
Muhaimin menambahkan bahwa anggaran ini akan mulai diterapkan pada 2025, bukan lagi sebagai uji coba. Ia juga meminta para mitra Pemerintah yang terlibat dalam program tersebut agar tetap menjaga standar mutu makanan, termasuk kandungan gizi dan masa kedaluwarsa.
“Dengan anggaran yang ada, kualitas makanan harus tetap terjamin,” tegas Muhaimin, yang akrab disapa Gus Imin.
Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis telah diuji coba selama hampir setahun di berbagai daerah. Program ini menggunakan anggaran Rp10 ribu per porsi untuk memenuhi kebutuhan kalori sebesar 600-700 kalori per sajian.
“Uji coba telah dilakukan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta. Dengan anggaran tersebut, kebutuhan kalori masyarakat dapat terpenuhi,” kata Hasan di Jakarta, Sabtu (29/11).
Ia juga menyebutkan bahwa alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk program ini pada tahun 2025 diperkirakan mencapai Rp71 triliun. (ANTARA)