MINANGKABAUNEWS.COM, PASAMAN BARAT – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2021 yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di Monumen Pancasila Sakti secara virtual, Jum’at (1/10).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat, itu dihadiri oleh Forkopimda Pasaman Barat dan Sekretaris Daerah serta para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Pasaman Barat.
Peringatan hari Kesaktian Pancasila untuk mengingatkan masyarakat, tentang ideologi Pancasila yang tidak bisa digantikan oleh pemahaman lainnya. Hari Kesaktian Pancasila berkaitan erat dengan peristiwa Gerakan 30 September (G30S/PKI), yang menyebabkan sebanyak enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI AD gugur.
Sebelumnya, masyarakat Pasaman Barat juga telah dihimbau untuk mengibarkan bendera setengah tiang pada 30 September sebagai tanda berduka atas wafatnya beberapa perwira TNI AD. Pada 1 Oktober, mengibarkan bendera satu tiang penuh sebagai simbol kemenangan atau kesaktian pancasila yang mampu menangkal ancaman ideoligi komunis.
Dalam pembacaan ikrar Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Puan Maharani berharap, Hari Kesaktian Pancasila dijadikan sebagai momentum dalam menegakkan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Maka dihadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran, dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Puan Maharani.
Sementara itu, Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto juga menyampaikan hal yang sama, peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus dijadikan sebagai momentum mempererat Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
“Tanpa pancasila, tanpa Bhinneka Tunggal Ika kita akan bercerai berai. Hari Kesaktian Pancasila ini tentu akan mempererat rasa persatuan kesatuan menuju Indonesia Tangguh yang berlandaskan Pancasila,” ujarnya.
Dirinya juga mengajak kepada generasi muda yang akan meneruskan perjuangan bangsa ini, untuk dapat memaknai arti Pancasila yang merupakan sebagai dasar Negara Republik Indonesia.
“Para pemuda saat ini mungkin belum fokus dalam memaknai arti Pancasila. Tentu kami mengajak kepada generasi muda, para pelajar, dan mahasiswa mari kembali kepada Pancasila. Melanjutkan perjuangan para pahlawan kita dalam mempertahan kesatuan negara kita”, sebut Risnawanto. (Wisnu Utama)