Pesisir Selatan– Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi di Studio Mini.
Kegiatan yang digelar pada Kamis (20/11/2025) lalu itu, diikuti oleh tiga kelompok peserta strategis, yakni guru, pegiat literasi, dan pustakawan yang berperan penting dalam penyebaran pengetahuan di lingkungan pendidikan maupun masyarakat.
Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pessel, Hamdi, ketika dihubungi menyampaikan bahwa Bimtek tersbut dirancang untuk menjawab tantangan derasnya arus informasi digital yang sering kali tidak terverifikasi.
“Masyarakat perlu dibekali kemampuan memilah informasi dengan benar agar tidak terjebak hoaks dan misinformasi,” ujar Hamdi, ketika dihubungi Sabtu (29/11/2025).
Hamdi menambahkan bahwa literasi informasi bukan lagi sekadar keterampilan tambahan, melainkan kebutuhan dasar bagi siapa pun yang menggunakan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari.
Ia menilai bahwa guru, pustakawan, dan pegiat literasi adalah kelompok yang memiliki peran strategis dalam menularkan perilaku konsumsi informasi yang sehat.
Menurut Hamdi, pelaksanaan Bimtek ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat kompetensi SDM di sektor pendidikan dan layanan publik. Ia berharap para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk membentuk masyarakat yang lebih kritis dan bertanggung jawab dalam mengonsumsi informasi.
Kegiatan Bimtek menghadirkan tiga pemateri yang membahas sejumlah topik penting, mulai dari pemahaman dasar literasi informasi dalam konteks pendidikan, teknik penelusuran dan penilaian sumber informasi kredibel, hingga strategi pencegahan hoaks dan disinformasi.
Materi juga mencakup pengelolaan sumber digital serta optimalisasi perpustakaan dan komunitas literasi sebagai ruang belajar masyarakat.
