MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Bupati Solok Epiyardi Asda menegaskan akan melakukan evaluasi terhadap kontrak kerja pemanfaatan air dengan Kota Solok.
Evaluasi ini dilakukan, agar pemanfaatan sumber daya air di Kabupaten Solok harus jelas dan saling menguntungkan antara kedua pihak, terutama masyarakat kedua daerah.
Jika kontrak kerja tersebut dinilai bagus dan saling menguntungkan, terutama bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Solok, kata Epiyardi Asda, kontraknya akan kita lanjutkan. Tapi jika merugikan salah satu pihak akan kita evaluasi kembali sehingga bisa memberikan manfaat lebih untuk rakyat Kabupaten Solok.
“Nanti saya minta kepada BKD dan Bapelitbang untuk memaparkan kontrak kerja kita itu seperti apa. Kemudian kita pikirkan bersama wajarkah kontrak selama ini, bermanfaatkah untuk kita, kalau wajar kita lanjutkan, kalau tidak kita akan carikan solusinya” kata Epiyardi Asda, Selasa (02/05/2023), di Arosuka.
Kemudian, saya meminta semua OPD, Badan, Kantor, dan pihak terkait untuk bekerja dengan cepat, data semua aset-aset pemda yang belum terdaftar, termasuk pasar-pasar, tempat-tempat wisata, gedung-gedung sekolah atau bekas kantor, kawasan wisata kebun teh, terminal dll.
“Ini bertujuan agar bisa memaksimalkan PAD untuk Kabupaten Solok, sehingga pembangunan bisa kita maksimalkan yang mampu memberi manfaat lebih untuk rakyat. Jika PAD besar, jalan yang rusak bisa kita perbaiki, kita bisa bangun jalan baru di nagari-nagari, objek wisata bisa kita maksimalkan” tuturnya.***
