Padang Aro (Minangkabaunews) – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Barat dan LKPP mengadakan Diklat pengadaan barang dan jasa Pemerintah (PBJP) guna meningkatkan kompetensi ASN, Senin.
Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi, di Padang Aro, mengatakan, kapasitas dan kapabilitas aparatur pemerintah harus dibangun agar mampu menjalankan roda pemerintahan yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan yang ada.
“Dengan mengikuti Diklat PBJP level satu dan sertifikasi kompetensi PBJP, ASN dituntut memiliki semangat yang tinggi dan kemampuan yang kuat, serta niat yang ikhlas untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan intergritas,” katanya.
Dia berharap, dengan peningkatan kompetensi ini berdampak pada semakin tingginya pencapaian program pemerintah.
Selain itu juga mampu berproses dalam mengaktualisasikan diri dengan berbagai inovasi dan kreatifitas melalui transfer ilmu pengetahuan dan pengalaman dari Widyaiswara untuk menggapai kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, dan kecerdasan spiritual.
Kabid Pengembangan Kompetensi Tekhnis BPSDM Sumatera Barat Monita mengatakan dari diklat ini diharapkan para peserta dapat memahami dan menaati dengan baik dan benar proses pengadaan barang/jasa pemerintah.
“Dengan diklat ini diharapkan akan terjadi peningkatan pelayanan publik untuk peningkatan perekonomian nasional dan daerah,” ujarnya.
Diklat PBJP ini dilaksanakan berbasis blended learning. Pembelajaran e-learning ini telah mulai dilaksanakan pada 23 Oktober hingga 3 November 2023.
Kemudian Diklat klasikal pada 6-8 November 2023, semua peserta akan mengikuti ujian sertifikasi pada 9 November 2023.
Peserta diklat sebanyak 40 orang terdiri dari ASN lintas OPD di Kabupaten Solok Selatan.
