Padang Aro – Pengembangan jalur pendakian Gunung Kerinci via Kabupaten Solok Selatan bakal segera dilakukan. Upaya ini dilakukan dalam rangka meningkatkan potensi ekowisata di kabupaten ini.
Pengembangan yang akan dilakukan ini meliputi peningkatan kualitas jalan menuju visitor center sepanjang 432 meter dengan lebar tujuh meter yang merupakan jalur sirkulasi dalam zona pemanfaatan TNKS dan jalan dari visitor center menuju air terjun pada jalur pendakian Gunung Kerinci sepanjang 2,9 kilometer.
Kendati jalur ini akan dikembangkan untuk pemerintah kabupaten bersamaan dengan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Solok Selatan, namun kawasan ini tetap akan dikelola oleh Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS).
Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian Hibah antara Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan dengan Kepala Balai Besar TNKS Tentang Hibah Barang Milik Daerag dari pemkab kepada TNKS.
Sekretaris Daerah Syamsurizaldi menyampaikan bahwa perjanjian hibah ini merupakan bagian dari langkah strategis memperkuat sektor pariwisata daerah.
“Hari ini kita menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah, yang berisi kesepakatan penyerahan hibah dari Pemerintah Kabupaten Solok Selatan kepada Balai Besar TNKS. Program ini bukan semata-mata pembangunan fisik, tetapi merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mengangkat potensi wisata alam Solok Selatan secara berkelanjutan,” kata Syamsurizaldi di Aula Tansi Ampek Kantor Bupati Solok Selatan, Senin (23/6/2025).
Dirinya menegaskan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat dan lembaga lainnya dalam upaya pembangunan daerah.
Kepala Balai Besar TNKS, Haidir mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Solok Selatan. Dia menyebut bahwa inisiatif ini akan memberi dampak positif terhadap pengelolaan kawasan konservasi dan pengembangan wisata berbasis alam, khususnya pendakian Gunung Kerinci dari wilayah Solok Selatan.
“Jalur pendakian dari sisi selatan ini memiliki potensi besar dan akan menjadi salah satu alternatif menarik bagi para pendaki dan pecinta alam,” ujar Haidir dalam kesempatan yang sama.
Penandatanganan perjanjian ini turut disaksikan jajaran pejabat Pemkab Solok Selatan, Forkopimda dan Instansi terkait lainnya.
