MINANGKABAUNEWS.com, BUKITTINGGI – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) melakukan operasi pasar terkait pemantauan beras Program SPHP, berlangsung di Pasar Bawah Bukittinggi, Senin (28/8/2023).
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar melalui Assisten II Setdako Bukittinggi Rismal Hadi, yang didamping Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Ahda Hidayat menyampaikan, peninjauan ini dilakukan guna memastikan ketersediaan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di pasar tradisional Kota Bukittinggi.
“Pemko Bukittinggi bersama Bulog terus
berkolaborasi dalam rangka pengendalian harga berbagai komoditas pangan strategis, termasuk beras medium,” kata Rismal Hadi.
Ia menambahkan, Pemko Bukittinggi bersama Bulog dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun ke pasar untuk melalukan pengecekan terkait beras program SPHP.
“Kami turut mendukung dan mendorong optimalisasi penyaluran beras SPHP ini, agar harga beras medium tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat,” imbuh Rismal Hadi.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog, Muhammad Fakhri Firdaus, menjelaskan, beras program SPHP merupakan penugasan pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dengan kriteria beras medium.
“Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah menjaga stabilisasi harga sekaligus mengendalikan inflasi. Beras tersebut dijual dengan harga Rp9.950,- per kilogram,” terang Muhammad Fakhri Firdaus menutup. (IKP Diskominfo).
