Pemko Bukittinggi Gelar Rakor TPPS dan Penyerahan Bantuan Nutrisi Program ‘Genting’

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, BUKITTINGGI – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi menggelar rapat koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kota Bukittinggi sekaligus penyerahan bantuan nutrisi dalam kegiatan Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (Genting). Berlangsung di Hotel Dymens, Selasa (16/9/2025).

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Kota Bukittinggi Yesi Ramlan Nurmatias, mengatakan stunting merupakan persoalan serius yang harus ditangani bersama karena menyangkut masa depan generasi bangsa.

Read More

Yesi menegaskan pentingnya peran keluarga, terutama ibu dan ayah, dalam memastikan anak memperoleh gizi yang cukup, pola asuh yang baik, serta lingkungan yang sehat agar tumbuh kembang anak optimal.

“Sebagai Ketua TP.PKK, saya ingin menegaskan bahwa PKK memiliki komitmen penuh untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam percepatan penurunan stunting. Pencegahan harus dimulai dari rumah, dengan pemahaman ibu tentang ASl eksklusif, MP-ASI bergizi, dan pola makan seimbang, serta keterlibatan ayah dalam pola asuh,” kata nyonya Wali Kota Bukittinggi itu.

Lebih lanjut, Yesi mengapresiasi kontribusi Baznas Kota Bukittinggi yang telah menyalurkan bantuan nutrisi kepada 27 keluarga berisiko stunting. Menurut Yesi, bantuan ini merupakan wujud kepedulian bersama dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendukung tumbuh kembang anak.

la menekankan bahwa upaya penurunan stunting bukan hanya sekadar mengejar angka statistik, tetapi investasi jangka panjang untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.

Sementara itu, Kepala Dinas P3APPKB Kota Bukittinggi Nauli Handayani, menyebut bahwa stunting masih menjadi tantangan serius dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024, prevalensi stunting di Kota Bukittinggi berada pada angka 16,8 persen, lebih rendah dibandingkan Provinsi Sumatra Barat (24,9 persen) dan nasional (19,8 persen).

Namun, masih di atas target pemerintah yaitu 14 persen. Untuk mempercepat penurunan angka tersebut, Pemerintah Kota bersama lintas sektor melaksanakan Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (Genting) sebagai wujud gotong royong masyarakat. (*)

 

Related posts