MINANGKABAUNEWS.COM, BUKITTINGGI – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi tengah mempersiapkan program layanan kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat. Dimana, program ini bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dan direncanakan akan dilaunching dalam waktu dekat ini.
Salah satu sosialisasi dan publikasi dilaksanakan melalui dialog interaktif, bertajuk Sanjai (Pesan Janang Terkini) Bukittinggi, yang disiarkan di kanal 94,8 FM Pro 1 RRI Bukittinggi.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Bukittinggi, Martias Wanto mengatakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, telah disusun visi Bukittinggi, sesuai arahan Wali Kota Bukittinggi, Hebat berlandaskan Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
“Untuk mendukung visi ini, disusun tujuh misi, salah satunya Hebat dalam bidang kesehatan dan lingkungan,” kata Martias Wanto, Senin (6/2/2023).
Ia menambahkan, pada prinsipnya semua daerah tentu akan tingkatkan derajat kesehatan masyarakatnya. Namun, realitanya, tidak semua warga yang mampu untuk mengikuti program jaminan kesehatan.
“Pada 2022 tercatat, sebanyak
87 persen warga Bukittinggi yang mampu ikuti program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),” imbuh Martias Wanto.
Ia sebut, wali kota meminta, mulai 2023 ini, setiap warga Kota Bukittinggi gratis mendapatkan layanan kesehatan, karena iuran kesehatannya telah dibayarkan oleh Pemko Bukittinggi.
“Program ini sudah disetujui DPRD Bukittinggi. Dimana, pada 2023 ini, telah dianggarkan dana sebesar Rp9,5 miliar untuk membayarkan iuran kesehatan 95,5 persen warga Bukittinggi,” sebut Martias Wanto.
Ini bukan program baru. Sudah ada sejak lima tahun lalu, namun Bukittinggi baru tahun ini memulainya, tambah Sekdako Bukittinggi itu. (*)
