MINANGKABAUNEWS.com,PADANG – Pemerintah Kota (Pemko) Padang mendukung penuh komitmen Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, dalam memberantas aksi tawuran dan balap liar di wilayah hukum Sumatera Barat, termasuk di Kota Padang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyampaikan hal tersebut saat mendampingi Kapolda Sumbar dalam kegiatan monitoring di sejumlah lokasi yang kerap menjadi arena tawuran dan balap liar, Sabtu (18/1/2025) malam hingga Minggu (19/1/2025) dini hari.
“Tawuran dan balap liar harus diberantas hingga ke akar-akarnya. Selain mengganggu keamanan dan ketertiban, aktivitas ini telah menelan banyak korban, termasuk korban jiwa,” ujar Andree.
Ia menambahkan, Pemko Padang telah melakukan berbagai langkah pencegahan, di antaranya bersinergi dengan Polri, TNI, dan berbagai elemen masyarakat. Selain itu, pihaknya juga meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Padang untuk menjaga anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aksi tersebut. Andree menyatakan, sanksi akan diberikan kepada ASN yang anaknya terbukti ikut dalam tawuran atau balap liar.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Sumatera Barat bebas tawuran dan balap liar. Sejak dilantik pada 1 Januari 2025, ia langsung menjadikan hal ini sebagai salah satu prioritas utamanya.
“Kami akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang terlibat dalam tawuran dan balap liar. Ini adalah bentuk perlindungan kepada masyarakat,” kata Gatot.
Ia juga mengungkapkan rencana untuk meningkatkan patroli di titik-titik rawan, terutama di Kota Padang, dalam beberapa hari mendatang. “Kami akan melakukan patroli setiap hari agar aksi tawuran dan balap liar tidak lagi terjadi,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Padang, Kapolda Sumbar, dan Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap, turut melakukan patroli menggunakan sepeda motor. Rute patroli dimulai dari Jalan Khatib Sulaiman hingga kawasan Kecamatan Koto Tangah, yang menjadi lokasi deklarasi komitmen zero tawuran dan balap liar oleh para lurah se-Kecamatan Koto Tangah.





