Pemko Padang Gelar Pertemuan Strategis Bahas Infrastruktur dan Penanganan Banjir

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG –Pemerintah Kota Padang mengadakan pertemuan strategis bersama sejumlah instansi vertikal untuk membahas berbagai isu krusial terkait pembangunan infrastruktur dan penataan kota. Kegiatan bertajuk coffee morning ini berlangsung di Aula Kantor Dinas PUPR Kota Padang pada Rabu (16/4/2025), dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Edi Hasymi.

Dalam sambutannya, Maigus Nasir menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mengakselerasi pembangunan Kota Padang menuju kota pintar (smart city), sehat, maju, dan sejahtera.

“Pertemuan ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk menggerakkan seluruh potensi daerah dan memperkuat kolaborasi antarinstansi, demi mewujudkan visi pembangunan Kota Padang,” ujar Maigus.

Ia juga memaparkan sejumlah persoalan mendesak yang perlu ditangani segera, di antaranya banjir di beberapa kawasan, kemacetan lalu lintas, dan infrastruktur jalan yang memerlukan peningkatan. Kawasan Sungai Maransi dan Gunung Pangilun disebut sebagai titik rawan banjir yang membutuhkan penanganan komprehensif. Sementara itu, titik kemacetan seperti Pasar Alai, By Pass Lubeg, Durian Tarung, dan Pasar Bandar Buat juga menjadi perhatian serius.

Selain itu, pembangunan jalur dua Jalan Samudera dan ruas jalan di belakang Hotel Pangeran Beach turut masuk dalam agenda percepatan infrastruktur.

Maigus Nasir menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah kota, balai teknis, dan pemerintah provinsi sangat diperlukan, mengingat sebagian besar kewenangan pembangunan berada pada lembaga vertikal.

“Kami ingin menghadirkan Kota Padang yang layak huni dengan infrastruktur yang tangguh. Untuk itu, dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan sangat kami harapkan agar cita-cita bersama ini dapat terwujud,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, mengapresiasi kehadiran lengkap seluruh instansi teknis pada pertemuan ini. Ia menyebutkan beberapa proyek strategis yang sedang berjalan, seperti pembangunan Fly Over Sitinjau Laut, Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) senilai Rp15 miliar untuk memperkuat sistem sanitasi kota, dan normalisasi Sungai Batang Kandis.

Selain itu, Pemko Padang juga tengah membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Refuse Derived Fuel (TPST RDF) di TPA Air Dingin sebagai solusi pengelolaan sampah berkelanjutan.

“Di luar proyek besar, kami juga terus melakukan pemeliharaan rutin terhadap jalan dan sungai agar mobilitas masyarakat tetap lancar,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Provinsi Sumbar Rifda Suriani, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V Naryo Widodo, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar Thabrani, dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar Maria Doeni Isa.

Related posts