MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan layak huni. Salah satu bentuk konkret dari komitmen tersebut terlihat dalam kunjungan Wali Kota Padang Fadly Amran, didampingi Wakil Wali Kota Maigus Nasir, ke Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Selasa (22/4/2025) sore. Kunjungan ini merupakan bagian dari implementasi program 100 hari kerja yang menargetkan penanganan kawasan kumuh sebagai prioritas utama.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota bersama rombongan juga meninjau sejumlah pembangunan infrastruktur yang telah diselesaikan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Padang, seperti betonisasi jalan lingkungan dan pembangunan drainase.
“Alhamdulillah, hari ini kami bisa melihat langsung progres penanganan kawasan kumuh di Bungo Pasang. Dalam 100 hari pertama ini, kami mulai melakukan pendataan dan penanganan bertahap. Target kami, dalam lima tahun ke depan, Kota Padang bebas dari kawasan kumuh. Ini merupakan langkah awal menuju kota yang sehat, dimulai dari pengelolaan limbah dan sanitasi yang memadai,” ujar Fadly Amran.
Ia menambahkan bahwa program ini merupakan bagian integral dari program unggulan “Padang Rancak” yang mengusung semangat kolektif untuk menjadikan Padang sebagai kota pintar, sehat, dan berkelanjutan.
“Melalui Padang Rancak, kami ingin menciptakan lingkungan yang tertata rapi, bersih, dan ramah lingkungan. Fokus utama kami adalah penghapusan kawasan kumuh serta penyediaan hunian yang layak bagi seluruh masyarakat,” tegasnya.
Penanganan kawasan kumuh di Bungo Pasang mencakup area seluas 3,19 hektare. Sejumlah pembangunan telah dilaksanakan melalui program Padang Rancak, meliputi peningkatan kualitas jalan lingkungan sepanjang 337 meter, drainase sepanjang 337 meter, rehabilitasi 4 unit rumah tidak layak huni (RTLH), serta pembangunan fasilitas sanitasi berupa WC dan septictank untuk 15 rumah warga.
Kepala Dinas Perkim Kota Padang, Raf Indria, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal menuju target besar Pemko Padang untuk mewujudkan nol kawasan kumuh.
“Kami sepenuhnya mendukung visi Wali Kota. Program ini tak hanya dilaksanakan di Bungo Pasang, tetapi akan diperluas ke wilayah lain yang juga membutuhkan. Ini adalah bagian dari upaya terpadu untuk menjadikan Padang sebagai kota yang sehat, nyaman, dan layak huni,” terang Raf.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur seperti drainase, jalan, perbaikan rumah, serta penyediaan sanitasi layak bukan sekadar proyek fisik, melainkan langkah strategis untuk mengubah wajah lingkungan secara menyeluruh.
“Langkah nyata yang dimulai dari Bungo Pasang ini menunjukkan bahwa target zero kawasan kumuh bukan sekadar janji, melainkan sebuah program kerja yang dijalankan secara konkret dan terencana,” tutupnya.
Dalam kegiatan ini turut hadir pula Kepala Dinas PUPR Kota Padang Tri Hadiyanto, Camat Koto Tangah Fizlan Setiawan, serta Lurah Bungo Pasang. Mereka menyampaikan dukungan penuh terhadap visi besar Wali Kota untuk membebaskan Kota Padang dari kawasan kumuh secara bertahap dan berkelanjutan.
