Pemko Padang Matangkan Program Unggulan “Padang Amanah” Lewat Koordinasi Lintas OPD

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Pemerintah Kota Padang terus mengintensifkan upaya pelaksanaan Program Unggulan (Progul) “Padang Amanah” dengan menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin (21/4/2025). Rapat ini bertujuan untuk menyelaraskan langkah serta merumuskan arah pembangunan Kota Padang dalam lima tahun ke depan.

Asisten III Administrasi Umum Setda Kota Padang, Corri Saidan, menjelaskan bahwa “Padang Amanah” digerakkan melalui tiga pilar utama, yakni tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan bebas pungutan liar (pungli), pelayanan publik berbasis teknologi, serta penguatan pembangunan di tingkat Rukun Warga (RW).

“Setiap OPD diharapkan dapat berinovasi agar transformasi nyata terasa oleh masyarakat secara langsung. Program ini mendukung visi dan misi Pemko Padang yang ingin membangun kota secara berkelanjutan dan partisipatif,” ujar Corri dalam sambungan Zoom.

Corri juga menekankan bahwa implementasi konsep Smart City di Kota Padang mengacu pada enam dimensi dan 18 subdimensi, yang tersebar di berbagai OPD. Dinas Kominfo ditunjuk sebagai penggerak utama dalam memastikan integrasi dan kelancaran pelaksanaannya.

Sementara itu, Tim Percepatan Pembangunan Kota Padang, Asrinaldi, menilai peran OPD sangat strategis dalam memastikan keberhasilan program Padang Amanah.

“Birokrasi yang kuat dan responsif akan memunculkan banyak program kreatif yang mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat. Kota Padang harus tampil sebagai ibu kota provinsi yang kompetitif, dengan ekosistem digital yang solid, pelayanan tanpa pungli, serta sistem birokrasi yang sehat,” ungkapnya.

Akademisi dari Universitas Andalas tersebut juga menyoroti pentingnya sistem informasi yang terdigitalisasi agar data pembangunan dapat diakses publik secara transparan.

“Keluhan masyarakat, terutama terkait fasilitas umum, harus segera direspons. Jangan hanya dibebankan kepada Satpol PP dalam urusan ketertiban—Dubalang Kota harus menjadi tanggung jawab bersama,” jelas Asrinaldi.

Senada dengan itu, akademisi Universitas Andalas lainnya, Ilham Azre, menekankan pentingnya integritas dalam menjalankan Progul Padang Amanah.

“Setiap aktivitas pemerintahan harus dilandasi semangat antikorupsi. Keterbukaan informasi bukan semata tugas Diskominfo, melainkan seluruh OPD harus terlibat,” ujarnya.

Ilham juga menambahkan bahwa kualitas SDM Kota Padang menjadi modal besar untuk bersaing dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia, meskipun anggaran yang tersedia terbatas.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kominfo Kota Padang, Boby Firman, mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung penuh Progul Padang Amanah melalui penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan keterbukaan informasi.

“Kami bantu setiap OPD yang membutuhkan aplikasi, dan melalui integrasi sistem digital serta internet, penghematan anggaran mencapai lebih dari Rp17 miliar,” terang Boby.

Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi lintas OPD sangat diperlukan untuk menciptakan birokrasi yang sehat dan pelayanan publik yang efisien.

Rapat koordinasi ini turut membahas isu-isu strategis lainnya seperti pemberantasan pungli, peningkatan literasi masyarakat, dan sistem penanganan keluhan warga secara cepat dan efektif.

Beberapa OPD yang hadir secara daring dalam rapat ini antara lain Bappeda, BKPSDM, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip), Inspektorat, Diskominfo, serta Bagian Organisasi Setdako Padang.

Related posts