Pemko Pariaman Akan Adakan Coaching Clinic Bagi Penerima Program SAGA SAJA

MINANGKABAUNEWS. COM, PARIAMAN — pada tahun 2021, Universitas Indonesia memberikan kuota sebanyak 50 orang siswa kepada Kota Pariaman untuk melanjutkan pendidikan melalui program saga saja, namun kesempatan tersebut tidak dapat diraih karena tidak ada anak dari Kota Pariaman yang mampu lulus mengikuti tes seleksinya.

Oleh sebab itu, Walikota Pariaman Genius Umar menanggapi hal tersebut dengan menginstruksikan kepada pihak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) agar mengadakan Coaching Clinik bagi para calon penerima program Satu keluarga satu sarjana.

Read More

” Disdikpora harus melakukan coaching clinic bagi siswa tersebut agar persiapan siswa lebih maksimal sehingga bisa lulus pada perguruan tinggi favoritnya,” ungkap Genius di Aula Balaikota Pariaman, Rabu (16/2).

Coaching clinic merupakan pembimbingan singkat dalam bentuk pelatihan atau sesi perorangan yang ditujukan untuk penguasaan pengetahuan dan kecakapan di bidang tertentu.

Sagasaja merupakan program yang sangat populer saat ini, karena masyarakat miskin dibantu dari segi pendidikannya ketingkat perguruan tinggi. Program Saja Saja ini sudah mendapatkan penghargaan dari Presiden RI, Jokowi Dodo yakni Satyalencana Wirakarya untuk pendidikan warga pesisir.

“Pemko Pariaman membiayai kuliah masyarakat tidak mampu di kampus-kampus vokasi, dimana nantinya setelah mereka tamat, mereka dapat bekerja untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan dapat mengentaskan kemiskinan,” lanjutnya.

Ia juga menuturkan bahwa pada bulan April nanti, Telkom akan membuat test khusus bagi masyarakat Kota Pariaman untuk test masuk di universitasnya.

Sebelumnya Pemko Pariaman telah bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi ternama di Sumatera Barat maupun dikancah nasional seperti PNP, ATIP, Poltekpel Sumbar, Politeknik Kelautan dan Perikanan, Fakultas Vokasi UI, dan Telkom University (Tel-U).

Related posts