MINANGKABAUNEWS.COM,Pariaman —Pemerintah Kota Pariaman jalin Memorendum of Understanding (MoU) dengan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah( Kanwil) Sumatera Barat.
MoU ditandatangani langsung oleh Walikota Pariaman, Genius Umar di Balairung Rumah Dinas Walikota, Sabtu (12/3).
” Penandatanganan MoU ini agar dapat menampung hasil panen para petani khususnya beras di wilayah Kota Pariaman,” ujar Genius.
Lebih lanjut dikatakannya, pada tahun 2021 Untuk produksi padi sebanyak 1.780 ton. Untuk Kota Pariaman produksi padi mengalami surplus dan melebihi dari kebutuhan Kota Pariaman”, ucapnya.
Ia menambahkan Namun dilapangan, hasil panen dari petani kita masih ada pembelian dengan sistem ijon atau memakai jasa tengkulak dan biasanya pembelian lebih murah dari harga pasar”, imbuhnya.
Genius Umar juga meminta agar Bulog yang membeli hasil petani tesebut kemudian didistribusikan baik kepada ASN di lingkungan Pemko Pariaman atau masyarakat Kota Pariaman. Karena beras yang dibeli dari petani oleh Bulog harganya lebih pantas dan sesuai dengan harga pasaran.
“Dengan kerjasama bersama Bulog, Pemko Pariaman membantu petani mengurangi pembelian dengan sistem ijon karena pembeliannya sesuai dengan harga pasar ketika panen,” imbuhnya.
Genius Berharap, Mudah-mudahan dengan kerjasama ini, produksi semakin meningkat dan distribusi pertanian dapat dipasarkan dengan baik.
Sementara itu, Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita mengatakan bahwa MoU ini untuk penyaluran dan pengadaan beras untuk ASN dan non ASN lingkungkangan Pemko Pariaman.
“Beras yang didistribusikan tersebut dibeli dari petani lokal yang juga disalurkan kepada ASN dan Non ASN Pemko Pariaman dengan kualitas beras premium”, ungkapnya.
“Semoga MoU ini bisa berjalan dengan baik dan bisa membantu petani Di Pariaman serta bisa menjadi pilot projek atau contoh yang baik bagi daerah lain”, singkatnya.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini, Pimpinan Wilayah Sumbar Perum Bulog, Tommy Despalingga.






