MINANGKABAUNEWS, SOLOK KOTA –Pemerintah Kota Solok kembali memperkuat ekosistem pendidikan digital melalui kegiatan Pendampingan Pelaksanaan Program Digitalisasi digelar Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sumatera Barat, di SDN 19 Tanah Garam, Kamis (20/11/20205).
Kegiatan ini difasilitasi penuh oleh Dinas Pendidikan Kota Solok sebagai bagian dari percepatan transformasi pembelajaran berbasis teknologi.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok, Desrifahmi, saat membuka kegiatan menyampaikan apresiasi atas dukungan BBPMP.
“Kota Solok menjadi daerah dengan perolehan unit Papan Interaktif Digital (Interactive Flat Panel/IFP) terbanyak di Sumatera Barat, sebuah capaian yang dinilai strategis bagi kemajuan pendidikan daerah,” sebutnya.
Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, turut memberi dukungan penuh terhadap program digitalisasi ini, yang dianggap sebagai salah satu pilar penting dalam mewujudkan Smart City, khususnya pada sektor pendidikan.
Kabag Umum BBPMP Sumbar, Diansa Gunadi Thaib, menegaskan bahwa teknologi seperti IFP hanyalah sarana, sedangkan kualitas guru tetap menjadi faktor utama keberhasilan pembelajaran digital.
“Peran profesionalisme guru sangat krusial. Teknologi tanpa sentuhan guru tidak akan maksimal,” ujarnya.
Dari pantauan di lapangan, penggunaan Papan Interaktif Digital mulai menunjukkan dampak positif pada proses belajar mengajar. Siswa terlihat lebih antusias, sementara guru terbantu dalam menjelaskan konsep-konsep pembelajaran yang kompleks secara visual dan interaktif.
BBPMP menekankan bahwa keberhasilan digitalisasi pendidikan memerlukan sinergi antara teknologi, guru, siswa, dan pemerintah daerah. Kolaborasi ini diharapkan mampu melahirkan generasi cerdas dan adaptif di Kota Solok, sejalan dengan visi pembangunan daerah.***






