MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Pemerintah Kota Padang tengah melakukan pemutakhiran basis data warga miskin untuk memastikan program bantuan dan pemberdayaan masyarakat berjalan tepat sasaran serta menghindari tumpang tindih kebijakan.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, menegaskan bahwa penguatan data menjadi salah satu fokus utama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Padang. Dengan basis data yang akurat, setiap program diharapkan bisa lebih terintegrasi dan responsif terhadap persoalan masyarakat.
“TKPK adalah motor penting dalam menggerakkan seluruh potensi kota. Dengan data yang valid, kita bisa mempercepat penanganan masalah kemiskinan sekaligus memastikan bantuan benar-benar sampai ke yang membutuhkan,” kata Fadly, Senin (8/9).
Dalam rapat koordinasi terbaru, Pemkot bersama TKPK menyoroti pentingnya konsolidasi antarperangkat daerah dan sinergi dengan mitra eksternal. Peran lembaga seperti Baznas dinilai strategis dalam memperkuat intervensi, meski fokus utama tetap pada integrasi lintas sektor yang dilakukan TKPK.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Padang sekaligus Ketua TKPK, Maigus Nasir, menekankan bahwa penanggulangan kemiskinan bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Menurutnya, kolaborasi dengan lembaga sosial, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci agar program berjalan efektif.
“TKPK berupaya menyelaraskan berbagai program agar intervensi bisa lebih terukur dan berdampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan warga,” ujar Maigus.
Dengan langkah ini, Pemkot Padang menargetkan pengurangan angka kemiskinan secara berkelanjutan, sembari memastikan seluruh program intervensi berbasis data dan tepat sasaran.






