MINANGKABAUNEWS.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) secara resmi meluncurkan kalender event pariwisata tahun 2025. Langkah ini bertujuan untuk menarik 20 juta wisatawan melalui 97 event yang telah dirancang secara kolaboratif.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, mengungkapkan bahwa event tersebut akan digelar di 19 kabupaten dan kota di Sumbar. “Kalender event tahun 2025 mencakup 97 kegiatan yang tersebar di seluruh daerah di Sumbar,” ujar Mahyeldi dalam acara peluncuran di Anjungan Sumbar, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu malam (2/2/2025).
Mahyeldi menjelaskan bahwa tidak semua event daerah diakomodasi dalam kalender ini. Pemprov Sumbar hanya memilih event yang dianggap memiliki potensi besar dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Sumbar, jumlah wisatawan nusantara yang berkunjung ke provinsi tersebut hingga November 2024 telah mencapai 17 juta orang, melampaui target tahun itu yang ditetapkan sebesar 13,5 juta kunjungan.
“Melihat pencapaian positif tersebut, pada 2025 kita menetapkan target yang lebih tinggi, yakni 20 juta kunjungan,” kata Mahyeldi.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda, menjelaskan bahwa dari total 97 event dalam kalender tersebut, terdapat lima event bertaraf internasional, 19 event nasional, serta 63 event daerah. Selain itu, terdapat 10 event yang masuk dalam kategori Meeting, Incentives, Conventions, and Exhibition (MICE).
“Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah event yang terdaftar pada 2025 mengalami peningkatan. Tahun 2024 hanya ada 78 event, sedangkan tahun ini bertambah menjadi 97 event,” jelas Luhur.
Ia menegaskan bahwa peluncuran kalender event ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah awal dalam merealisasikan target kunjungan wisatawan.
“Kami berharap dukungan dari semua pihak agar program ini dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang diharapkan,” tuturnya.
Peluncuran kalender event Sumbar 2025 ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Asisten Deputi Event Daerah Kementerian Pariwisata, Reza Fahlevi; Direktur Sarana Prasarana Kementerian Kebudayaan, Ferry Arlius; serta Direktur TMII, Intan Ayu Kartika.
Hadir pula Chairman Indonesia Halal Lifestyle, Sapta Nirwandar; Pj. Wali Kota Sawahlunto, Fauzan Hasan; Mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim; beberapa duta besar negara sahabat, serta para pelaku industri pariwisata dan perantau asal Sumbar di Jakarta.