MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Pendidikan politik merupakan sebuah proses pembelajaran dan memberikan pemahaman pada masyarakat, terutama organisasi masa, terkait hal dan kewajiban serta tanggung jawab dalam pemilu.
Hak dan kewajiban tersebut menyangkut semua proses pemilihan yang dilaksanakan, hingga terpilih dan lahir pemimpin yang disukai rakyat untuk lima tahun kedepan.
“Suksesnya pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden pada tahun 2024 nanti tidak lepas dari peran serta masyarakat. Peran penting masyarakat sangat menentukan proses demokrasi berjalan dengan baik” kata Bupati Solok Epiyardi Asda diwakili Asisten I Syahrial pada kegiatan rakor Kesbangpol bersama ormas, Rabu (7/6/2023).
Sementara, Kepala Kesbangpol Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Agus Rostamda menghimbau organisasi masyarakat untuk mendaftar ke Kantor Kesbangpol Kabupaten Solok, jika ormas tersebut belum mendaftar atau belum terdaftar.
“Saya menghimbau ormas yang ada di Kabupaten Solok untuk secepatnya mendaftar organisasinya ke Kantor Kesbangpol Kabupaten Solok, agar bisa bersama-sama dalam mensosialisasikan pemilu kepada masyarakat” himbau Agus Rostamda.
Ketua KPU Kabupaten Solok, Gadis, menyebutkan peran strategis organisasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 sangat penting. Intinya tujuan NKRI yang berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar negara republik indonesia tahun 1945 (uu 17/2013 dan uu 16/2017) terwujud dengan baik.
“Ormas ikut berperan aktif dalam pelaksanaan dan pengawasan pemilu agar berjalan sesuai prosedur, demokratis, luber dan jurdil serta menjaga kondusifitas setiap pelaksanaan tahapan pemilu,” ungkapnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Solok, Afri Memori, mengungkapkan sinergi Bawaslu Kabupaten Solok bersama ormas dalam mensukseskan Pemilu Tahun 2024 sangat diperlukan, agar pemilu bisa berlangsung dengan jujur dan adil.
“Bersama rakyat awasi pemilu. Bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu,” ungkapnya.***
